Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono hadiri Forum Smart City 2024 di Aula Minak Jinggo. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Kabupaten Banyuwangi menggelar forum pertemuan Dewan Smart City. Dalam forum tersebut membahas upaya-upaya penguatan Smart Kampung sebagai platform untuk mempermudah berbagai pelayanan yang berbasis teknologi digital di Banyuwangi.
Forum Smart City 2024 yang berlangsung di Aula Minak Jinggo tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, pada Kamis (20/06/2024).
Acara tersebut diikuti oleh puluhan
anggota Dewan Smartcity daerah yang berasal dari Pemkab Banyuwangi, perwakilan
lembaga vertikal, perguruan tinggi, sektor swasta dan unsur masyarakat.
Acara tersebut menghadirkan
narasumber ahli Smart City, di antaranya Prof. DR. Rini Rachmawati dari
Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM, serta dari APJII
(Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) Jawa Timur, Ayom Rahwana.
Sekda Mujiono mengatakan Forum
Smart City 2024 digelar untuk mengidentifikasi strategi terbaik dan memperkuat
kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam upaya
memperkuat layanan kota yang berbasis teknologi digital.
Dengan kerja sama tersebut
diharapkan bisa mempercepat proses digitalisasi, meningkatkan pelayanan publk
dan ujungnya meningkatkan kualitas hidup warga Banyuwangi.
“Forum ini kita harapkan sebagai
ajang untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang perlu kita
lakukan bersama untuk meningkatkan layanan di Banyuwangi dengan memanfaatkan
TIK. Tentunya ini semua dalam kerangka Smart Kampung yang telah menjadi
komitmen kita bersama,” kata Mujiono.
Menurut Mujiono, forum ini sangat
tepat dimanfaatkan untuk salaing sharing ide tentang apa-apa yang harus
ditingkatkan dan diperlukan dalam upaya membangun sebuah kota yang nyaman dan
layak ditinggali oleh warganya.
“Membangun sebuah kota yang kita
idam-idamkan bersama membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta
dan masyarakat. Dalam kerangka ini kita bisa bersama-sama mulai bekerja sama,
misalkan berbagi dan berintegrasi data. Saling sharing pemanfaatan teknologi,”
kata Mujiono.
Sementara itu, narasumber ahli di
bidang Smart City, Prof. Rini Rachmawati, mengatakan Banyuwangi saat ini telah
memiliki program Smart City yang sangat baik melalui Smart Kampung yang
diterapkan hingga ke level desa.
“Kenapa baik, karena program ini
sudah sangat fokus yakni pelaksanaan programnya menyasar desa-desa dengan
menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi yang memberi kemudahan,
kecepatan dan berbiaya murah. Warga desa sangat dimudahkan,” ujar Rini yang selama
ini fokus pada pengembangan Smart Village ini.
Prof. Rini pun menyebutkan konsep Smart Kampung Banyuwangi sejalan dengan Konsep Smart Village dimana untuk memperkuat pelaksanaannya diperlukan elemen pendukung. Yakni Smart Government atau pemerintahan yang cerdas, Smart Community atau masyarakat yang cerdas, dan Smart Environtment atau lingkungan yang cerdas. (humas/kab/bwi)