Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono (batik) menerima dokumen jawaban fraksi atas diajukannya dua raperda inisiatif dewan. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Pembahasan terhadap dua rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif DPRD Banyuwangi masih terus bergulir.
Rancangan peraturan yang sedang digodok itu yakni, tentang Pembinaan Ideologi Pancasila serta Raperda Perlindungan dan Pengembangan Produk Unggulan Daerah.
Pada Rabu (19/6/2024), dewan telah memaparkan nota
penjelasan yang mendasari pembentukan kedua raperda tersebut.
Pada intinya, Raperda Pembinaan Ideologi Pancasila
bertujuan untuk menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah
masyarakat.
Sementara Raperda Perlindungan dan Pengembangan Produk
Unggulan Daerah bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjelasan dewan tentang kedua raperda tersebut, kemudian
ditanggapi oleh pihak eksekutif dalam rapat paripurna yang berlangsung pada
Kamis (20/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah, Mujiono mewakili
Bupati Banyuwangi memberikan apresiasi kepada para legislator yang sudah
bekerja keras menyusun dua raperda ini.
Pihak eksekutif menyatakan sepaham dengan substansi yang
diatur dalam kedua raperda inisiatif dewan. Meski begitu, pemkab memberikan
beberapa usulan sebelum rancangan peraturan ini disahkan.
Pembahasan dua raperda ini dikebut. Sejumlah fraksi di
DPRD Banyuwangi menanggapi usulan dari eksekutif.
Salah satu fraksi yang memberikan tanggapan usulan
eksekutif, yakni PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Wagianto.
“Untuk tambahan-tambahan penyempurnaan sesuai pendapat
Bupati Banyuwangi, Fraksi PDI Perjuangan menyetujui pendapat yang dimaksud,”
kata Wagianto dalam Rapat Paripurna yang digelar di gedung DPRD setempat, Jumat
(21/6/2024).
Hal senada juga dilontarkan oleh Fraksi Golkar saat
menyampaikan jawaban terhadap tanggapan bupati atas diajukannya dua raperda
usulan dewan.
“Kami sepakat dengan eksekutif, sebagai tambahan bahwa
nilai nilai pancasila harus senantiasa diwujudkan dalam setiap sendi kehidupan
setiap elemen di daerah,” ujar perwakilan fraksi Golkar, Marifatul Kamila.
(fat)