Hadapi Pemilu 2024, Seluruh ASN Lapas Banyuwangi Ikrar NetralitasLapas Kelas II-A Banyuwangi

Hadapi Pemilu 2024, Seluruh ASN Lapas Banyuwangi Ikrar Netralitas

Petugas Lapas Banyuwangi mengucapkan ikrar dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dalam Pemilu. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto mengingatkan jajarannya untuk menjunjung tingi netralitas selama proses Pemilu 2024.

"Sebagai ASN, sudah menjadi kewajiban untuk bisa menjaga netralitas pada setiap gelaran Pemilu. Meski diberikan hak untuk memilih, namun hal itu hanya sebatas pribadi dan di balik bilik saja," jelas Wahyu, Kamis (20/10/2022).

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disipilin Pegawai Negeri Sipil.

Baca Juga :

Untuk menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), seluruh petugas Lapas Banyuwangi melakukan pengucapan ikrar dan penandatanganan pakta integritas dalam rangka menjaga netralitas di lingkungan kerja Kementerian Hukum dan HAM.

Wahyu membeberkan poin-poin yang dibacakan dalam ikrar petugas Lapas. Di antaranya, menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan pelayanan publik, menghindari konflik kepentingan, menggunakan media sosial dengan bijak, dan menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

"Dengan adanya ikrar dan penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan seluruh petugas Lapas Banyuwangi dapat memahami dan memiliki tanggung jawab terhadap apa yang telah diikrarkan, sehingga dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024 nanti,” tegasnya.

Sebagai ASN yang bertugas di Lapas, Wahyu menekankan bahwa tugasnya tak hanya untuk menjaga netralitas, juga memastikan tidak ada gangguan keamanan yang mungkin bisa diakibatkan oleh adanya konflik antar warga binaan yang diakibatkan oleh perbedaan pilihan.

"Itu akan kami antisipasi dengan melakukan deteksi dini gangguan keamanan secara intens, sehingga kondisi Lapas Banyuwangi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (fat)