Klinik Firdaus Gelar Khitan Massal Gratis Metode Super RingRumah Sunat Modern Superboy

Klinik Firdaus Gelar Khitan Massal Gratis Metode Super Ring

Puluhan anak peserta khitan massal berkumpul di halaman Klinik Firdaus dan didoakan langsung oleh Sayyid Ibrahim asal Lebanon. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Puluhan anak di Banyuwangi mengikuti khitanan massal gratis. Kegiatan ini digelar di Klinik Firdaus, Jalan Raya Licin, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Rabu (19/10/2022).

Bekerja sama dengan Komunitas Super Ring Banyuwangi yang dinahkodai oleh Ns. H. Agus Estu Prianto SKep, komunitas para tenaga medis tersebut turut ikut andil untuk menyukseskan kegiatan mulia ini.

Penanggung Jawab Klinik Firdaus, dr. Khusnul Abidin SH mengatakan, kegiatan sosial ini digelar dalam rangka memperkenalkan outlet baru Rumah Sunat Modern Superboy yang akan menjadi rumah sunat metode super ring di Banyuwangi.

Baca Juga :

Khitan massal yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah ini diutamakan bagi anak yatim piatu dan dhuafa. Sedikitnya ada 24 anak dari berbagai daerah di Banyuwangi yang dikhitan atau disunat.


dr. Khusnul Abidin SH saat melangsungkan proses sunat metode super ring. (Foto: Firman)

"Kuota kita batasi hanya 20. Tapi Alhamdulillah bisa lebih, ada 24 anak yang mendaftar khitan, satu diantaranya penyandang difabel," kata Khusnul yang merupakan Owner Rumah Sunat Modern Superboy.

"Semoga ini menjadi berkah, karena tadi juga didoakan oleh Sayyid Ibrahim bin Syech Amin bin Syech Mohamad Ali El Dhaibi Al Jaylani yang datang langsung dari Lebanon," imbuhnya.

Dikatakan Khusnul, proses khitan di Rumah Sunat Modern Superboy menggunakan metode modern, yakni super ring. Dimana metode ini tanpa menggunakan jarum suntik, tanpa dijahit, dan tanpa diperban.

"Dengan metode super ring ini, proses khitan hanya butuh waktu beberapa menit. Pemulihan bisa dengan cara direndam, kemudian akan pulih rata-rata lima sampai sepuluh hari. Tapi setelah dikhitan anak-anak bisa langsung mandi dan beraktivitas tanpa merasakan sakit," jelasnya.


Sebanyak 24 anak dikhitan, satu diantaranya penyandang disabilitas. (Foto: Fattahur)

Puluhan anak peserta khitan massal didampingi keluarganya terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Apalagi ketika mereka mendapat bingkisan dari penyelenggara.

"Selain gratis, peserta yang sudah dikhitan kita beri bingkisan berupa makanan, mainan dan juga sertifikat telah dikhitan," jelasnya.

Orang tua peserta khitan, Astutik menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Rumah Sunat Modern Superboy dan Klinik Firdaus yang melaksanakan khitan gratis untuk anaknya.

Astutik mendampingi anaknya, Irwansyah (13) penyandang disabilitas yang mengikuti khitan massal gratis digelar Klinik Firdaus.

"Alhamdulillah Klinik Firdaus telah membantu mengkhitan anak saya. Tentu saya sangat bersyukur dan berterima kasih banyak pada pihak penyelenggara," kata wanita asal Dusun Kertosari, Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi ini.


Sayyid Ibrahim, cicit dari Syech Abdul Qodir Al Jaylani ke-28 berswafoto dengan para peserta dan tenaga medis. (Foto: Firman)

Sementara itu, Varel Firmansyah (7) yang ikut khitanan massal terlihat bahagia dan tersenyum lepas. Pasalnya setelah proses selesai, dirinya tidak merasakan sakit dan langsung bisa jalan, bahkan juga bisa menendang dan loncat-loncat.

"Iya tidak sakit ternyata, cuma awalnya agak takut dan geli," ungkap anak dari Titis, warga Lingkungan Gunungsari, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi ini saat ditanya salah satu tenaga medis.

Bagi yang ingin mengikuti perkembangan tentang klinik bisa kunjungi akun Instagram @klinikfirdaus.bwi atau Whatsapps (WA) di +6281233617342.

Sementara untuk informasi seputar sunat metode super ring bisa kunjungi akun Instagram @sunat.superboy atau WA di +6282257388278. (fat/man)