Harga Beras di Banyuwangi Naik Rata-rata Rp 1.000 per Kilogram, Penjualan Turun 10 PersenHarga Beras di Banyuwangi Naik

Harga Beras di Banyuwangi Naik Rata-rata Rp 1.000 per Kilogram, Penjualan Turun 10 Persen

Salah seorang pembeli beras di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Harga beras di beberapa toko dan pasar di Kabupaten Banyuwangi naik cukup signifikan, mencapai  Rp 13000 perkilogram.

Kenaikan harga beras tersebut menembus seribu rupiah perkilogram, baik untuk kualitas medium maupun premium.

Salah satu pedagang sembako di jalan Sayuwiwit Banyuwangi, Hasan mengatakan, keniakan harga beras terjadi mulai bulan Desember 2022 lalu.

Baca Juga :

Hingga saat ini harga beras kualitas mediuam mencapai Rp 11.500 perkilogramnya, dari harga sebelumnya yang hanya Rp. 10.500 perkilogramnya, pada bulan Desemebr lalu.

"Dalam dua bulan terakhir setiap minggunya harganya naik, dan minggu ini saja, sudah naik Rp 300 sampai Rp 400 perkilogram," ungkap Hasan, Selasa (31/1/2023).

Hasan menambahkan untuk harga beras kualitas premium juga mengalami hal yang sama. Saat ini beras premium harganya Rp 13 ribu perkilogramnya. Padahal sebelumnya hanya Rp 12 ribu perkilogramnya.

"Jadi kalau dulu, dengan uang yang sama bisa dapat beras premium, sekarang dapatnya yang medium," kata Hasan.

Meski harga beras mengalami kenaikan, pasokan dari beberapa distributor masih relatif aman.

Dampak kenaikan harga beras ini membuat pejualannya menurun sekitar 10 persen, karena banyak konsumen mulai menyiasati pembelian beras, yang awalnya membeli kemasan 5 kilogram, kini beralih ke eceran Rp 1 kilogram. (san)