Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua ABK kapal nelayan di Perairan Sembulungan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Operasi pencarian terhadap dua anak buah kapal (ABK) Gardan Sumberwangi yang hilang di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, masih terus dilakukan.
Memasuki hari ketiga operasi pada Senin (26/5/2025), Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban.
Berdasarkan data Basarnas, dua ABK yang hilang dan masih
dalam pencarian yakni, Pairin (50), warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, dan
Hary (54), asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Kedua nelayan tersebut dilaporkan hilang setelah kapal
yang mereka tunggangi, karam akibat dihantam ombak besar di perairan
Sembulungan, Kecamatan Muncar pada Sabtu (24/5/2025) pagi.
Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan,
hari ketiga operasi pencarian dimulai pukul 07.00 WIB, dengan melibatkan
sejumlah personel dan nelayan setempat.
"Operasi pencarian pada hari ketiga, hasilnya masih
nihil. Bahkan kita sudah melakukan penyelaman di kedalaman kurang lebih 50
meter, hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban di dalam bangkai
kapal Sumberwangi," kata Wahyu, Senin (26/5/2025).
Operasi pencarian melibatkan unsur SAR dari, Basarnas,
Lanal, Polairud, BPBD, KSOP, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, serta para
relawan dengan dibantu nelayan sekitar.
Tim SAR Gabungan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk
rescue car, aqua eye, speedboat, alat komunikasi, serta beberapa perahu
nelayan.
"Pencarian dilakukan di lokasi kapal karam dan area
sekitarnya. Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban masih belum ditemukan,"
ungkapnya.
Wahyu menambahkan, operasi pencarian terhadap kedua
nelayan yang hilang akan dilanjutkan kembali pada esok hari. (fat)