Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Maestro Gandrung Banyuwangi Supinah BerpulangMaestro Gandrung Banyuwangi

Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Maestro Gandrung Banyuwangi Supinah Berpulang

Almarhumah Gandrung Supinah. (Foto: Istimewa/dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Kabar duka datang dari kalangan seniman Bumi Blambangan. Maestro Gandrung Banyuwangi, Supinah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Minggu (26/12/2021) malam.

Kabar meninggalnya sang maestro gandrung Supinah dibenarkan oleh seniman muda Banyuwangi, Adlin Mustika Alam. "Iya benar maestro gandrung Banyuwangi, Mbok Supinah meninggal dunia pada Minggu malam," ucap Adlin Mustika Alam.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Hasan Basri, menurutnya, Supinah meninggal akibat penyakit komplikasi yang ai derita sejak lama.

Baca Juga :

"Kami semua merasa kehilangan satu sosok seniman inspiratif. Beliau adalah sosok yang getol dalam melestarikan tari Gandrung di Bumi Blambangan. Oleh sebab itu kami sangat berduka," ujarnya.

Almarhumah, Supinah adalah salah satu penari Gandrung senior di Bumi Blambangan. Ia tercatat bergelut di dunia tari sejak tahun 1979. Sepak terjangnya di dunia seni tari sudah tak diragukan lagi.

Bahkan almarhumah telah melanglang buana ke berbagai penjuru dunia untuk mempopulerkan tarian khas Banyuwangi tersebut. Mulai dari daratan benua Asia hingga Amerika pun pernah ia singgahi.

Tak hanya menari almarhumah juga aktif nyinden dengan suaranya yang khas dalam melantunkan lagu-lagu Osing. Di kalangan seniman Banyuwangi, almarhumah Supinah merupakan sosok inspiratif, khususnya bagi seniman muda. Almarhumah begitu getol melatih tari para talenta muda. Harapannya besar agar Tari Gandrung tetap lestari. (fat)