Pendaftaran Pilkada 2024 di DPC PKB Banyuwangi terbuka untuk umum. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), PKB jadi salah satu partai politik (parpol) yang diminati bakal calon bupati (bacabup) Banyuwangi.
Partai berlogo bumi bersembilan bintang ini tampaknya punya magnet besar dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Sejak pendaftaran dibuka pada 20 April 2024, PKB banyak
dilirik kontestan. Sejumlah tokoh berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai
sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Hingga 1 Mei 2024, sudah ada 9 pihak yang mengambil
formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Banyuwangi.
Pendaftar pertama yakni, Ketua DPC Gerindra Banyuwangi,
Sumail Abdullah. Berikutnya, mantan Bupati Banyuwangi periode 2005-2010 Ratna
Ani Lestari.
Kemudian, kader PKB KH. Ahmad Munib Syafaat. Keempat,
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi, Ali Ruchi. Berikutnya,
GP Ansor Banyuwangi.
Pendaftar lainnya, Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael
Edy Hariyanto, mantan Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Moh. Ali Makki Zaini, disusul
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, dan anggota DPRD Jatim dari Partai Gerindra,
Ahmad Hadinudin.
"Sampai saat ini sudah ada sembilan pihak yang
mengambil formulir pendaftaran di PKB," kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB
Banyuwangi, Ali Mahrus, Rabu (1/5/2024).
PKB jadi salah satu partai yang dibanjiri pelamar.
Menurut Mahrus, hal itu lumrah karena partainya sukses mendapat 9 kursi dalam
Pileg 2024.
"Kita terbuka bagi semuanya yang berminat
mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat PKB. Tapi
penentunya tetap ada di DPP," tambahnya.
Mahrus menambahkan, seluruh pendaftar nantinya akan
dipertemukan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Surabaya pada 5 Mei
2024.
"Dalam pertemuan nanti, seluruh kandidat akan diberi
arahan-arahan yang menyangkut Pilkada," tandasnya. (fat)