
Polresta Banyuwangi gelar konferensi pers akhir tahun 2025. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Polresta Banyuwangi mencatat angka kasus penganiayaan menjadi yang paling banyak ditangani Reskrim sepanjang 2025.
"Sepanjang 2025 terdapat 303 kasus penganiayaan dan 227 atau sekitar 75 persen di antaranya sudah terselesaikan," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa (30/12/2025).
Selain penganiayaan, kasus pencurian biasa juga
mendominasi. Jumlahnya mencapai 179 laporan dengan 137 atau 77 persen diantaranya
telah terselesaikan.
Selanjutnya perkara penipuan mencapai 147 laporan dengan
144 diantaranya telah terselesaikan. Disusul Curat 120 laporan dan 79 kasus
penggelapan.
"Jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak
369 orang. Terdiri dari 338 laki-laki dan 31 perempuan," kata Rama.
Dari jumlah laporan yang ditangani Satreskrim Polresta
Banyuwangi, masih ada beberapa laporan yang masih belum terselesaikan. Sebanyak
610 kasus yang masih dalam proses lidik.
Rama menyebut, jumlah laporan selama 2025 tercatat
mengalami kenaikan sekitar 16 persen dari 2024 sebanyak 1.235 menjadi 1.433
laporan. Meski begitu penyelesaian kasus juga terbilang lebih tinggi sekitar 23
persen.
"Bahwa meski laporan polisi meningkat di tahun 2025,
tentu diimbangi dengan penyelesaian yang juga meningkat. Sehingga, banyak kasus
yang dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun," katanya.
Rama menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud
komitmen Polresta Banyuwangi dalam menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi.
Serta gerak cepat Polresta Banyuwangi dalam setiap menerima laporan.
"Tentu ini juga berkat peran aktif masyarakat yang
melaporkan ke aparat kepolisian, sehingga aparat kepolisian bisa bergerak dalam
menyelesaikan setiap persoalan. Agar kondusifitas wilayah Banyuwangi tetap
terjaga dan aman," tegasnya. (fat)