Baca Juga :

• Diduga Bakar Sampah Sembarangan, Lahan Tanah Bengkok di Banyuwangi Ikut Terbakar
• Belum Keluarkan Rekom, Ketua DPC PDI-P Banyuwangi: Tunggu Keputusan DPP Tenang Saja
• Penampilan Band Geisha Gemparkan HUT ke-65 SMAN 1 Glagah Banyuwangi
• KPU Banyuwangi Bakal Tunjuk Rumah Sakit Tipe A Periksa Kesehatan Paslon Pilkada
• BSTF Edukasi Anak Usia Dini Tentang Penyu, 400 Ekor Tukik Dilepasliarkan

“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih,” kata Ipuk.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial.

Pihaknya juga meminta agar kemerdekaan dimaknai dengan tindakan nyata yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara.

"Semoga dengan tasyakuran ini, kita semua semakin mempererat tali persaudaraan dan terus berjuang untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Kombes Pol Nanang

Kombes Pol Nanang menambahkan bahwa acara tasyakuran ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semoga Banyuwangi dalam keadaan aman dan kondusif." ungkapnya

Tasyakuran diawali dengan sholawat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tak luput juga lantunan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan istigosah bersama.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh bupati diberikan kepada yang mewakili.

Pemotongan tumpeng ini merupakan sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

Para hadirin pun larut dalam suasana keakraban, sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh panitia.

Dengan tasyakuran ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati setiap warga negara.

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79, semoga Indonesia semakin maju dan sejahtera. (humas/polresta/bwi)