Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak TWA Kawah Ijen Renggut Nyawa Siswi asal MuncarPolsek Licin

Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak TWA Kawah Ijen Renggut Nyawa Siswi asal Muncar

Petugas dibantu warga mengevakuasi korban. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, tepatnya di tikungan curam Sengkan Selamet, memakan korban.

Seorang pelajar putri asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meregang nyawa usai sepeda motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal, Senin (7/4/2025) sore.

Kapolsek Licin, AKP Taufan Akbar, membenarkan insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB tersebut. "Benar, kejadian kecelakaan tunggal itu terjadi di area Sengkan Selamet. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga :

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban bersama temannya tengah melaju dari arah Kawah Ijen menuju pusat Kota Banyuwangi mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P-3379-QAI.

"Korban posisinya dibonceng di belakang. Mereka berdua dari arah atas (TWA Kawah Ijen) mau turun," jelas AKP Taufan.

Nahas tak terhindarkan ketika melintasi turunan tajam Sengkan Selamet. Diduga kuat mengalami rem blong, sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali hingga akhirnya menabrak pembatas jalan di sisi kanan jalur.

"Akibat benturan tersebut, korban terpental cukup jauh, diperkirakan sekitar lima meter dari titik tabrakan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat," ungkap Kapolsek Licin.

Sementara itu, sang pengemudi, mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki. "Keduanya berstatus pelajar dan diketahui berasal dari desa yang sama, yakni Desa Tembokrejo, Muncar," imbuh AKP Taufan.

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Korban luka langsung dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan penanganan medis. Jenazah korban yang meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk proses lebih lanjut.

"Dari hasil penyelidikan awal, diduga kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kehati-hatian pengendara. Apalagi, pengemudi juga diketahui belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," tegasnya.

Menyikapi seringnya terjadi kecelakaan di jalur Kawah Ijen yang kerap kali merenggut nyawa, AKP Taufan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur tersebut.

"Jalur Ijen ini memang rawan kecelakaan. Banyak tikungan tajam dan turunan curam yang masuk kategori black spot. Pengendara harus benar-benar berhati-hati dan memastikan kendaraannya dalam kondisi prima," pungkasnya. (man)