KPU Banyuwangi Pleno Rekapitulasi Hitung Suara Pilkada 2024 Tingkat KabupatenKPU Banyuwangi

KPU Banyuwangi Pleno Rekapitulasi Hitung Suara Pilkada 2024 Tingkat Kabupaten

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hitung suara Pilkada 2024 tingkat kabupaten di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.

Rapat pleno rekapitulasi hitung suara Pilkada 2024 tersebut dilaksanakan di el-Hotel Banyuwangi, Selasa (3/12/2024). Kegiatan ini dihadiri Bawaslu, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Masing-masing PPK membacakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi secara berturut-turut.

Baca Juga :

Rapat pleno rekapitulasi yang dijaga ketat aparat kepolisian tersebut, juga dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon). Baik Pilgub Jawa Timur maupun Pilbup Banyuwangi.

Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengatakan, rekapitulasi suara Pilkada 2024 dilakukan secara berjenjang. Mulai dari penghitungan di tingkat TPS kemudian berlanjut di tingkat kecamatan.

"Hari ini kita melakukan rekap tingkat kabupaten dari hasil proses rekap yang ada di kecamatan," terangnya.

Satu persatu PPK membacakan hasil rekap tingkat Kecamatan untuk perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur disusul rekap penghitungan suara Pilkada Banyuwangi oleh PPK yang sama.

Dia menegaskan, saksi dari paslon Gubernur dan wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati seluruhnya hadir.

Di awal menurutnya, ada saksi paslon yang belum hadir. Setelah dilakukan skorsing 10 menit akhirnya saksi-saksi seluruhnya hadir.

"Semuanya hadir dan memberikan surat  mandatnya kepada kami. Surat mandat itu telah juga diverifikasi oleh Bawaslu," tegasnya.

Dia memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proses rekapitulasi berjalan lancar dan selesai secepatnya. Tetapi semua tergantung para para peserta, karena dinamika mungkin saja terjadi.

"Kami sangat demokratis, hal-hal yang terkecil pun hari kami tawarkan pada publik, pada Bawaslu. Kami tidak serta merta melakukan keputusan sendiri, agar rekap bisa berjalan lancar," ujarnya. (*)