KRI Tongkol 813 Salurkan Paket Sembako ke Nalayan di Selat BaliTNI AL Banyuwangi

KRI Tongkol 813 Salurkan Paket Sembako ke Nalayan di Selat Bali

Kapal Perang Republik Indonesia Tongkol 813. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id Untuk membantu perekonomian masyarakat di tengah masa sulit pandemi covid-19, sejumlah prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Jawa Timur menggelar aksi sosial bagi-bagi sembako kepada masyarakat nelayan, Rabu (13/01/2021), siang.

Satu persatu perahu nelayan yang sedang lego jangkar di laut diminta untuk mendekat ke kapal perang milik TNI AL ini. Secara bergiliran para nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut ini diberi paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan dan lain sebagainya.

Diharapkan, aksi sosial ini mampu meringankan beban perekonomian nelayan di masa pandemi covid-19. Kegiatan ini sengaja dilakukan di tengah laut agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada nelayan yang sedang membutuhkan.

Baca Juga :

“Ada sekitar 70 paket sembako yang kami bagikan langsung dari atas KRI Tongkol kepada nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut. Ini kegiatan kami bekerja sama dengan Koarmada II melalui Komandan Guskamla dengan tujuan meringankan beban para nelayan pesisir yang terdampak pandemi. Kita berikan langsung di tengah laut agar benar-benar tepat sasaran kepada nelayan,” kata Letkol Laut (P) Joko Setiyono saat berada di atas KRI Tongkol 813, Rabu siang.

Selain dari atas KRI Tongkol 813, pembagian paket sembako ini juga diberikan secara mobile menggunakan perahu sekoci sejumlah prajurit TNI AL lainnya langsung menghampiri perahu-perahu nelayan yang jaraknya tak terjangkau oleh KRI Tongkol

Dalam kesempatan ini, prajurit TNI AL juga mengajak  masyarakat nelayan agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 sekalipun mereka sedang berada di tengah laut.

“Himbauan ini terus digaungkan kepada masyarakat agar pencegahan penularan covid-19 bisa berjalan maksimal. Patuhi protokol kesehatan baik di darat maupun saat kita berada di tengah laut. Virus ini tidak terlihat dan kita tidak tau ada di mana. Sebagai langkah pencegahan, hendaknya kita semua patuh dan disiplin untuk tetap memakai masker, jaga jarak dan jaga kebersihan tubuh agar kita tetap sehat serta terhindar dari virus,” pungkas Danlanal. (man)