Ribuan Petugas Gabungan Melakukan Pengamanan Malam Pergantian Tahun Baru (Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Ribuan petugas gabungan melakukan pengamanan malam pergantian tahun 2021 di Banyuwangi. Petugas juga melakukan patroli skala besar secara serentak, mengantisipasi adanya konvoi, pesta miras hingga perayaan tahun baru yang berlebihan. Jam malam diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB.
Sebelum melakukan pengamanan, digelar Apel Pasukan Malam Tahun Baru 2021, di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (31/12/2020). Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Mujiono dan Danlanal Letkol Laut (P) Joko Setiyono. Sebagai inspektur upacara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.
"Setelah apel
pasukan kita langsung melakukan patroli skala besar di 25 Kecamatan di
Banyuwangi. Fokus kegiatan adalah pembatasan masyarakat melakukan perayaan
tahun baru. Ini mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada malam tahun
baru," ujar Kapolresta Kombes Arman.
"Malam ini
dimulai pembatasan aktivitas jam 8 malam. Mulai pertokoan, kafe dan tempat
keramaian kita sweeping. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas
COVID-19," imbuhnya.
Dalam SE tersebut
diatur sejumlah poin terkait upaya pencegahan penularan covid. Penutupan
seluruh destinasi wisata, karaoke dan tempat hiburan, dan pusat
perbelanjaan/mall dari 31 Desember - 3 Januari 2021. Juga dilakukan pembatasan
jam operasional cafe dan tempat makan lainnya dari pukul 07.00 - 20.00.
Toko-toko juga diatur buka mulai pukul 10.00 - 18.00.
Selain itu, satgas
juga akan melarang kegiatan yang bersifat keramaian dan perayaan pada malam
Tahun Baru.
Antisipasi konvoi pun
dilakukan oleh aparat kepolisian dengan melakukan penyekatan di beberapa titik.
Khususnya di jalan protokol kota. Selain itu, juga dilakukan patroli di RTH-RTH
yang sudah ditutup oleh Satgas COVID-19.
"Ada penyekatan.
Kita halau pengendara yang akan masuk kota Banyuwangi. Baik Barat, Timur, Utara
dan Selatan. Semua dilakukan oleh petugas gabungan," tambahnya.
Dalam patroli
tersebut, rombongan satgas covid melakukan pemantauan di sejumlah titik. Di pos
penjagaan Ketapang yang berada di kawasan Pelabuhan Ketapang serta di pos
penjagaan Taman Sritanjung sambil meninjau penutupan alun-alun kota Taman
Blambangan Banyuwangi yang dilakukan oleh petugas dan warga setempat mulai sore
hari.
Selama operasi Lilin
menyangkut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Banyuwangi membuka 20
pos pengamanan dan pelayanan. Pos-pos tersebut juga digunakan untuk mengecek
masyarakat yang datang ke Banyuwangi dalam kondisi sehat dengan syarat rapid
test antigen.
"Kita memberikan
rasa aman dan rasa sehat di masyarakat. Makanya kita mengecek semua masyarakat
yang datang ke Banyuwangi wajib rapid antigen," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda
Mujiono mengatakan operasi gabungan ini juga dilakukan guna
mencegah kerumunan massa pada malam tahun baru 2021. Angka kasus
positif di Banyuwangi yang terus meningkat menjadi dasar dikeluarkannya SE
tentang pengendalian kegiatan masyarakat dalam rangka pencegahan
penyebaran covid pada masa liburan tahun baru 2021.
"Upaya bersama
ini kami lakukan untuk mengantisipasi agar tidak sampai muncul klaster baru
pasca libur tahun baru. Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan covid
lebih kami aktifkan. Kami mohon masyarakat memahami ini, semua demi keamanan
dan kesehatan warga" kata Mujiono.
Patroli keliling juga dilakukan forum pimpinan kecamatan (Forpimka) di seluruh kecamatan yang ada di Banyuwangi. Forpimka yang menggandeng babinsa babinkamtibmas dan masyarakat setempat melakukan patroli secara serempak di titik-titik keramaian. (Humas/kab/bwi)