HMI Banyuwangi gelar diskusi publik di gedung DPRD setempat. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rangka menyambut Pemilu tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi mengambil inisiatif untuk memastikan jalannya proses demokrasi yang berkualitas.
Mereka mengadakan diskusi publik dengan fokus pada pentingnya Suksesi Demokrasi Deliberatif dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPRD setempat, Sabtu (16/9/2023).
HMI menghadirkan sejumlah narasumber, mulai dari Kepala
Kesbangpol Banyuwangi, Muhammad Lutfi, Komisioner KPU Banyuwangi, Eko Sumanto,
Komisioner Bawaslu Luqman Wahyudi, dan Untung Apriliyanto.
Dalam diskusi ini, mahasiswa melemparkan berbagai
pertanyaan ke narasumber tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk
memastikan kualitas Pemilu yang baik dan menjaga stabilitas dalam proses
demokrasi, terutama di Banyuwangi.
Ilham Layli Mursyidi, Kepala Bidang Partisipasi dan
Pembangunan Daerah HMI Cabang Banyuwangi, menyatakan komitmen mereka untuk
menjadi pemantau Pemilu di Banyuwangi.
"Kita mulai dengan dialog interaktif seperti ini
untuk menciptakan atmosfer keilmuan yang deliberatif baik dalam organisasi kami
dan lembaga lainnya di Banyuwangi atau kepada lembaga negara terkait,"
kata Ilham.
Sementara itu, Ketua HMI Banyuwangi, Arjun Mahendra
menyebut, kelancaran Pemilu sebagai tanggung jawab negara, dan HMI berupaya
mengawalnya.
Dia menggarisbawahi pentingnya budaya dan faktor kultural
dalam Pemilu, terutama di daerah multikultural seperti Banyuwangi. Belum lagi
soal isu politik uang yang dinilai menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas
Pemilu di Indonesia.
"Ini adalah masalah yang sering kali menjadi
perhatian dalam politik karena berpotensi merusak integritas sistem
demokratis," ujarnya.
Dia juga menyoroti rendahnya tingkat partisipasi
masyarakat dalam Pemilu di periode sebelumnya. Hal tersebut menurutnya menjadi
catatan dan perlu menjadi koreksi dan menyatakan keinginan untuk melibatkan
semua elemen masyarakat dalam proses Pemilu.
Oleh karena itu, kata Arjun, HMI Banyuwangi bersedia
berkolaborasi dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu untuk memastikan
keberhasilan Pemilu di Banyuwangi.
"Dari dialog ini, kami ingin memastikan bahwa
kebijakan dan keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan seluruh elemen
masyarakat dan berharap agar sistem politik dapat menjadi lebih inklusif dan
responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat," tegasnya. (fat)