
Kantor DPU Pengairan Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id – Program padat karya irigasi yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Tentu program ini akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Plt Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fachroby, Senin (24/11/2025).
Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat antara
lain, mereka akan mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil mereka bekerja
selama 15 hari.
Daya beli masyarakat juga meningkat. Karena pendapatan
tambahan yang diperoleh, dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,
sehingga memberikan stimulus ekonomi dan mendukung pertumbuhan bisnis lokal.
Kegiatan padat karya irigasi pada tahun ini tersebar di
12 lokasi berbeda. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh 30 tenaga
kerja lokal setiap harinya.
Program ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan
padat karya di saluran irigasi Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
(Foto: Istimewa)
Melalui program padat karya, sistem irigasi yang
digunakan dalam pertanian diperbaiki dan dipelihara dengan baik.
Hal ini akan membantu petani dalam mengoptimalkan
penggunaan air irigasi, sehingga meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
"Melalui program padat karya ini tentu memberi
dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat Banyuwangi," ujar Riza. (fat)