Menparekraf Latih Pelaku Ekonomi Kreatif di Banyuwangi Jadi Konten KreatorMenparekraf RI

Menparekraf Latih Pelaku Ekonomi Kreatif di Banyuwangi Jadi Konten Kreator

Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI mendorong pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Hal itu disampaikan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi, Digital Marketing dan Konten Kreator di Banyuwangi, Jumat (20/9/2024).

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari mulai 20-21 September tersebut, diikuti oleh 100 orang pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga :

Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menciptakan konten viral untuk meningkatkan penjualan produk ekonomi kreatif dan mendatangkan engagement yang lebih luas.

"Hari ini mereka kita beri pelatihan, karena kita menemukan korelasi yang sangat kuat antara konten-konten yang viral terhadap penjualan yang meningkat," kata Sandi.

Menurut Sandi, di era digital saat ini, peran konten kreator sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Mereka dapat menciptakan peluang bisnis, mempromosikan produk, hingga memberikan inspirasi kepada orang lain.

Pelatihan Digital Marketing dan Konten Kreator bersama Menparekraf diikuti 100 pelaku ekonomi kreatif. (Foto: Fattahur)

Sandi memaparkan, ekonomi kreatif Indonesia saat ini telah menempati peringkat ketiga dunia. Kekuatan utamanya adalah sektor kuliner, fashion, film, dan musik.

"Pertumbuhannya sangat pesat sekali, dan saat ini hampir semua orang bisa menjadi konten kreator," ungkapnya.

Karena itu, Kemenparekraf berkomitmen mendukung pelaku ekonomi kreatif agar bisa berkembang. Diantaranya dengan memberikan pelatihan, membantu pemasaran, serta memperkuat aspek pembiayaan atau permodalan.

"Jadi, pelatihan, pemasaran, dan permodalannya akan menjadi fokus kita," tegasnya. (fat)