Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ikawangi Sumatera, Kota Pekanbaru - Riau. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Tahun ini yang kedua kalinya Ikawangi Sumatera, Provinsi Riau mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena tahun sebelumnya tidak digelar alias absen setahun. Mengingat situasi pandemi Covid-19, pihak panitia tidak mungkin mengadakan keramaian melibatkan banyak orang.
Bertepatan dengan hari, Minggu (7/11/2021) atau Tahun 1443 H, yang merupakan penghujung bulan Maulid sengaja dipilih oleh panitia, agar acara tidak bertabrakan dengan tempat lainnya. Selain itu, harapan dan kesan yang didapatkan pada peringatan Maulid Nabi tahun ini, juga lebih mendalam, karena dilakukan di akhir bulan.
Kali ini lokasi
yang dipilih untuk acara di kantor Sekretariat ISG Provinsi Riau, Jl Garuda Sakti
KM.01 - Kota Pekanbaru Riau.
Ketua Panitia Kang Rudi Indrianto, asal Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng bersama timnya, sudah melakukan segala persiapan sejak dua minggu sebelum acara Maulid Nabi digelar.
Kembang ndog, kreasi warga Ikawangi Sumatera
Kota Pekanbaru Riau. (Foto: Istimewa)
Pada peringatan Maulid Nabi atau lebih dikenal dengan Muludan ini, panitia sengaja mengemas dan menyajikan ala Banyuwangian.
Sejumlah menu makanan
dan kue tradisional khas Banyuwangian, juga disajikan oleh panitia. Diantaranya
kue awug, sumping, kucur, ketan kirip, gedang goreng endog, rujak kecut, dan menu
unik Banyuwangi lainnya yang tidak bisa ditemui di Pulau Sumatera ini.
Penampilan Marawis
As-Syafaah dari Petapahan Jaya dan pembacaan Al-Barzanji, Asyrakall juga
dilakukan oleh panita. Namun yang lebih menarik lagi adalah pawai atau
arak-arakan kembang Ndog (bunga telur).
Sebanyak 1.550 telur
hias dan 1.750 butir telur mentah hasil sumbangan dari warga Banyuwangi, di Pekanbaru
yang dikumpulkan penitia, diarak di sepanjang jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.
Panitia mebagikan ribuan telur hias ke masyarakat umum yang melintas. (Foto: Istimewa)
Setelah diarak,
ribuan telur hias dibagikan kepada masyarakat umum, sekaligus menunjukkan
eksistensi Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi), kota Pekanbaru. dan di
Provinsi Riau pada umumnya.
Hadir pada
acara tersebut Ketua Umum Ikawangi Sumatera, Kang Nurhidayat asal Lingkungan Kelampok,
Perliman, Banyuwangi yang didaulat memberikan sambutan serta menguraikan makna
kembang Ndog.
Selain itu, Kang H. Ali Surahman, Ketua Ikawangi Prov Riau, asal Desa Kaliboyo, Kecamatan Purwoharjo, juga hadir dan memberikan sambutan singkat namun padat. Tak ketinggalan, Pelindung Ikawangi Sumatera, Kang AKBP. Ir Yani Nur Syamsu Msc, asal Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, juga turut bergabung pada acara ini.
Acara ini juga menghadirkan KH Arifin Gemilang Sag, Mag, pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Darut Tauhid Pekanbaru, untuk memberikan tausiah Maulid sebagai pencerahan bagi warga Ikawangi semua.
KH Arifin Gemilang Sag, Mag, bersama anggota dan pengurus Ikawangi Sumatera. (Foto: Istimewa)
Hingga dipenghujung,
acara peringatan Maulid Nabi yang dipandu oleh Kang Dul Bambang asal Desa Gendoh,
Kecamatan Sempu, berjalan dengan lancar.
Bahkan semua
tamu undangan warga Ikawangi yang hadir tampak khidmat dan turut bersuka cita dengan
sajian acara Maulid Nabi yang dikemas ala Banyuwangian.
(Penulis: Hery Susanto, Sekjen Ikawangi Sumatera Pusat, Asal Desa Lemahbang – Rogojampi)