Pasang Bendera Terbalik, Sopir Dump Truk di Banyuwangi Dicari TNIKoramil Rogojampi

Pasang Bendera Terbalik, Sopir Dump Truk di Banyuwangi Dicari TNI

Sopir dan Korlap 'dihukum' hormat bendera ketika bendera merah putih dikibarkan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang sopir dump truk di Banyuwangi terpaksa harus berurusan dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sang sopir berinisial FP (20), warga Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, tersebut lantaran memasang bendera merah putih terbalik di bak truk yang dikemudikan.

Atas peristiwa tersebut, Koramil setempat untuk melakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait pemasangan bendera merah putih di bak truk Isuzu Elf nopol DK 8379 ME dengan posisi terbalik yang viral di media sosial.

"Selain sopir, koordinator lapangan (Korlap) juga sudah kita panggil untuk klarifikasi. Sopir dump truk menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak disengaja,” kata  Danramil Rogojampi Kapten Inf Misdari, Minggu (9/1/2022).

Baca Juga :

Setelah membuat surat pernyataan, sang sopir dan Korlap diminta untuk memasang bendera merah putih sebagaimana mestinya dan memberi hormat saat bendera dikibarkan kembali.

“Mereka juga telah mintaa maaf dan membuat surat pernyataan tak mengulangi lagi perbuatannya," ucap Danramil Rogojampi.

Misdari menambahkan, pihaknya mengetahui adanya pemasangan bendera merah putih yang terbalik dari anggotanya yang mendapat laporan dari warga. Bahkan peristiwa ini viral di media sosial.

Kejadiannya diketahui ketika rombongan dump truk melakukan perjalanan pulang ke Desa Bomo usai acara Kopdar PPM atau Paguyuban Pekerja Material Banyuwangi.

"Pada Sabtu kemarin (8/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB, ada warga Desa Blimbingsari melaporkan kepada Babinsa Blimbingsari bahwa ada truk material melintas kearah Pantai Blimbingsari dengan kondisi terpasang bendera merah putih terbalik. Warna merah dibawah dan warna putih diatas," terangnya.

Berbekal laporan dari warga, Babinsa Blimbingsari Serda Hudori dibantu Anggota Koramil Rogojampi Serka Sunandar menelusuri keberadaan dump truk.

"Setelah berhasil menemukan keberadaan truk, sopir dan Korlap kita panggil ke Makoramil. Mereka sudah kami beri pengarahan agar tak mengulangi lagi. Sementara untuk video viral yang sudah beredar, kami mohon masyarakat tidak menyebar luaskan," jelasnya. (fat)