Petugas mengecek pompa air kolam dan melakukan olah TKP. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pegawai kolam budidaya ikan hias tewas, diduga akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin pompa air di kolam ikan hias milik bosnya.
Korban adalah MR (20), remaja asal Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi itu ditemukan terkapar dalam kondisi tidak bernyawa di kolam ikan hias di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.
Peristiwa itu dibenarkan Kapolsek Genteng, Kompol
Sudarmaji. "Benar, kami menerima informasi adanya orang meninggal dididuga
kesetrum itu sekitar pukul 14:00 WIB," ujar Kapolsek, Jumat (11/2/2022).
Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Kapolsek, sekitar
pukul 12:30 WIB, korban datang ke kolam budidaya ikan hias bersama rekannya.
"Di lokasi, korban memperbaiki mesin pompa air,
sementara rekannya bertugas mengecek aliran air," kata Sudarmaji.
Sejam kemudian, rekannya kembali ke kolam dan mendapati MR
sudah dalam kondisi terlentang dan kejang-kejang di kolam.
"Mengetahui hal itu, saksi langsung lari mematikan
listrik lalu menolong korban. Korban saat itu masih sadar dan didudukkan di
pinggir kolam," sambungnya.
Rekannya kemudian meninggalkan korban untuk meminta bantuan
warga setempat. "Namun ketika saksi kembali ke kolam bersama warga, MR
sudah tidak bernafas," tambahnya.
Korban setelah itu diangkat dari kolam, lalu membawanya ke
RSUD Genteng untuk diperiksa tim medis. "Dari hasil pemeriksaa luar,
ditemukan luka lecet pada telapak tangan sebelah kiri, serta luka gores di dada
sampai perut,"kata Sudarmaji.
Polisi menduga korban meninggal akibat tersengat listrik
saat memperbaiki pompa air di kolam budidaya ikan hias milik warga
Desa/Kecamatan Rogojampi.
"Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak
keluarganya. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan menerima dan tidak
mempermasalahkan kejadian kecelakaan tersebut," pungkas Kapolsek Genteng.
(fat)