Rumah warga di Desa Tulungrejo Glenmore ambruk. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Angin puting beliung disertai hujan es melanda kawasan pemukiman penduduk di Kecamatan Glenmore, Selasa (1/2/2022) sore.
Dalam video amatir yang tersebar di media sosia, saat angin puting beliung disertai hujan es terjadi membuat warga panik, karena fenomena tersebut tak biasa terjadi di kawasan ini.
Kalimat takbir pun berkumandang saat peristiwa alam terjadi
di pemukiman padat penduduk. Angin puting beliung tercatat terjadi di dua desa.
Yakni di Desa Tulungrejo dan Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore.
Derasnya hujan yang mengguyur juga membuat beberapa anak
sungai di kawasan perkebunan meluap hingga meluber ke jalan raya hingga jalur
Nasional Banyuwangi – Jember sedikit tersendat lantaran kendaraan harus melaju
secara perlahan.
Hujan es melanda kawasan Desa Tulungrejo, Kec Glenmore. (Foto: Tangkapan Layar)
Luberan banjir juga masuk ke rumah-rumah warga dan
menggenangi satu gedung sekolah TK di kawasan ini. “Selain angin tadi ada hujan
es juga, sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan lebat juga membuat banjir masuk ke
rumah-rumah warga. Kami tadi panik karena anginnya kencang, ada es-nya juga,”
kata Latifah, salah satu warga.
Tak hanya itu, terjangan angin yang melanda kawasan ini juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Sejumlah rumah warga di Desa Tulungrejo, mengalami kerusakan.
Dari hasil pendataan sementara Tim Reaksi Cepat BPBD
Banyuwangi, ada empat bangunan rumah dan satu tempat ibadah rusak ringan.
Satu rumah diantaranya yang mengalami kerusakan cukup parah
menimpa rumah Sutinah, seorang ibu rumah tangga warga RT-05, Dusun Wadung Pal,
Desa Tulungrejo Glenmore.
“Iya benar di wilayah Desa Tulungrejo ini ada angin puting
beliung. Puluhan pohon tumbang, beberapa bangunan juga rusak hingga roboh
akibat diterjang angin. Untuk kerugian masih kami hitung dan kami masih
berkonsentrasi membantu mengevakuasi puing-puing,” ujar Ade Setiawan, Petugas
TRS BPBD Banyuwangi.
Rumah warga di Desa Macan Putih, Kabat ambruk diterjang angin dan hujan. (Foto: Istimewa)
Ambruknya rumah akibat diterjang angin dan hujan lebat
menimpa apa yang ada di bawahnya. Beruntung, peristiwa ini tak sampai
menimbilkan jatuhnya korban. Warga berhasil menyelamatkan diri ke tempat aman
saat musibah terjadi.
“Alhamduiliiah tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Hanya kerusakan saja,” tambah Ade.
Selain di kawasan Glenmore, cuaca ekstrem juga melanda
kawasan pemukiman penduduk di Dusun Kopen Laban, Desa Macan Putih,
Kecamatan Kabat.
Akibat cuaca buruk ini, lima rumah mengalami kerusakan di bagian atap setelah diterjang angin. Meski tak ada laporan adanya korban, namun kerugian akibat peristiwa alam ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (man/fat)