Ratusan warga mengantre menaiki kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Ratusan warga tujuan Pulau Sapeken, Madura, mulai memadati Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Mereka dijadwalkan berangkat menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 91, lewat program mudik gratis yang dibiayai oleh Pemkab Sumenep.
Salah satu penumpang, Sriyati mengaku memanfaatkan
program ini untuk mudik ke rumah suaminya di Sapeken. Perempuan asal Bima ini
biasanya berangkat melalui Celukan Bawang.
"Ini baru pertamakali lewat Banyuwangi, biasanya
lewat Celukan Bawang. Karena ada program mudik gratis jadi lewat sini
(Banyuwangi)," kara Sriyati.
Sriyati berencana hanya beberapa hari berada di Sapeken
sebelum kembali ke perantauan di Bali untuk bekerja.
"Di Sapekan hanya Lebaran beberapa hari saja, terus
kalau ada jadwal kapal lagi nanti saya balik ke Bali," terangnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas
III Tanjungwangi, Capt. Purgana mengatakan, Kapal Perintis Sabuk Nusantara 91
akan melayani 4 kali perjalanan dari Tanjungwangi ke Sapeken. Yaitu pada 19,
25, 26 dan 28 maret.
"Sekali trip, kapal mampu membawa 500 penumpang.
Perjalanan pertama tanggal 19 maret lalu belum terakomodir program mudik
gratis. Sehingga sifatnya masih berbayar. Kuota penumpang pada trip perdana
saat itu berjumlah 474 orang," ungkapnya.
Namun, sejak pemberangkatan kedua pada 25 Maret, seluruh
tiket telah diakomodasi dalam program mudik gratis, dengan kuota penuh 500
penumpang.
Masih ada dua jadwal perjalanan tersisa pada 26 dan 28
Maret. Purgana mengimbau masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini agar
segera mendaftar, mengingat kuota yang terbatas.
"Pendaftaran mudik gratis ini bisa dilakukan
langsung di kantor agen Pelni atau melalui media sosial resmi Pelni,"
jelasnya. (fat)