Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra membantu mengatur kelancaran mudik di Pelabuhan Ketapang. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Personel Brimob bakal diterjunkan untuk memperkuat pengamanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025. Personel Brimob tersebut disiagakan di Pelabuhan Ketapang, yang menjadi jalur penyeberangan ke Bali.
Berdasarkan data yang diterima pihak kepolisian, jumlah penumpang di lintas Ketapang-Gilimanuk meningkat 30 persen sejak sepekan jelang Lebaran.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra
mengatakan, lonjakan tersebut didominasi kendaraan roda dua serta angkutan umum
seperti travel dan bus.
"Pemudik memilih berangkat lebih awal karena momen
Lebaran tahun ini berdekatan dengan Nyepi. Sehingga pemudik memilih pulang ke
Jawa lebih awal," kata Kapolresta, Selasa (25/3/2025).
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, satu regu Brimob berjumlah sepuluh orang dikerahkan. Mereka ditugaskan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan mencegah gangguan keamanan.
"Pengerahan Brimob ini kemungkinan akan diperbantukan pada saat pengamanan arus balik," ujarnya.
Personel
Brimob dikerahkan untuk membantu pengamanan di jalur mudik lintas
Ketapang-Gilimanuk. (Foto: Istimewa)
Selain Brimob, Operasi Ketupat Semeru 2025 juga
melibatkan 804 personel gabungan dari Polresta Banyuwangi, KODIM 0825, Lanal,
Pemkab Banyuwangi, dan unsur lainnya yang dikerahkan untuk pengamanan dan
pelayanan.
"Ratusan personel tersebut akan diterjunkan untuk
mengamankan 227 obyek vital di sejumlah titik, seperti masjid, pusat
perbelanjaan, tempat wisata, terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan,"
jelasnya.
Selain menerjunkan ratusan personel, di Banyuwangi juga
telah disiapkan 12 pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik dan
obyek vital. (red)
