Lahan pemrosesan sampah di Desa Balak, Kecamatan Songgon. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lahan seluas 1,6 hektar di Desa
Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi dipersiapkan Pemkab untuk dibangun menjadi
Tempat Pemrosesan Sampah (TPS).
Lahan tersebut bahkan telah disurvei langsung oleh Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.
Pada tahap pembangunan konstruksi dan saat pengoperasian
TPS tersebut diyakini dapat menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
"Kalau perhitungan kami, 80 persen pekerjanya adalah
warga sekitar. Saat proses pembangunan kontruski di perlukan 120 pekerja. Kalau
awal operasional diproyeksikan 215 orang pekerja terlibat," kata Plt
Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handjani, Jumat (16/12/2022).
Dwi mengatakan, di lahan seluas 1,6 hektar itu nantinya
akan dilengkapi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).
TPS3R ini, kata Dwi, akan mengelola pengumpulan dan
pemilahan sampah di tingkat desa.
"Nantinya akan mengelola sampah sekitar 83 ton per hari dari 33 desa di 6 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Songgon, Singojuruh, Rogojampi, Kabat, Sempu dan Genteng," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Banyuwangi, Dwi Handajani. (Foto : Fattahur/Dok)
Selain itu DLH juga akan menyiapkan sarana prasarana
lainnya mulai dari armada pengangkut sampah, kendaraan Bobcat, mesin conveyor,
genset, alat berat, dan lainnya.
"Jadi kita persiapkan lengkap dan semaksimal
mungkin," ujarnya.
Dwi menambahkan, pembangunan infrastruktur TPS di Desa
Balak, Kecamatan Songgon itu merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Banyuwangi
dan PT Systemiq Lestari Indonesia dalam Program Banyuwangi Hijau.
Sumber dana pembangunan TPS, lanjut Dwi, berasal dari
berbagai lembaga donor, salah satunya Pemerintah Negara Norwegia.
"Setelah proses kontruksi selesai, nanti akan dikelola
oleh Unit Pelaksana Tekni (UPT) Pengelolaan Persampahan DLH Banyuwangi,"
kata dia.
DLH menargetkan TPS di Desa Balak, Kecamatan Songgon itu
siap difungsikan mulai April 2023.
"Harapan kami TPS tersebut bukan hanya sekedar menjadi
tempat pemrosesan sampah saja. Tapi juga mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar TPS," tambahnya. (fat)