Para ASN berbelanja di area pasar relokasi, Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mulai berbondong-bondong berbelanja di pasar relokasi.
Selain instruksi Bupati Ipuk Fiestiandani, Program belanja di pasar relokasi ini merupakan wujud komitmen Pemkab Banyuwangi dalam membantu para pedagang di masa transisi.
“Sesuai petunjuk ibu bupati agar tidak hanya memikirkan
lokasi relokasi, tetapi bagaimana pedagang di area relokasi bisa langsung meningkat
ekonominya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Yanuar
Bramuda, Rabu (29/5/2024).
Program belanja di area relokasi terbagi menjadi 2, yaitu
belanja cantik 6.6 pada 6 Juni 2024 dan belanja harian. “Belanja tiap hari
digilir oleh SKPD masing-masing sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
Lokasi relokasi berada di area Gedung Wanita Paramitha
Kencana. Letaknya, sekitar 500 meter dari Pasar Banyuwangi. Para pedagang
boyongan memindahkan dagangannya ke tempat baru sejak Senin (27/5/2024).
Meski di awal sempat terkendala penyesuaian tempat baru,
kini pasar tersebut beroperasi dengan lancar. Kehadiran ASN diharapkan dapat
memberikan dorongan positif bagi para pedagang.
"Kami mengajak seluruh ASN untuk turut serta
berbelanja di area relokasi pasar ini. Ini adalah bentuk dukungan nyata kami
untuk para pedagang yang telah setia melayani masyarakat Banyuwangi," kata
Sekdakab, Mujiono.
Kebijakan ini mendapatkan respons positif dari para
pedagang. Salah satunya, Siti Nurhayati menyampaikan rasa syukur dan terima
kasih kepada Pemkab Banyuwangi.
“Awalnya kami khawatir dengan relokasi ini, takut
kehilangan pelanggan tetap. Tapi dengan adanya program ini, kami merasa lebih
tenang karena ada jaminan pelanggan dari kalangan ASN," kata Siti.
Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan berbagai fasilitas
pendukung untuk memastikan kenyamanan para pengunjung pasar. Area parkir yang
luas, akses transportasi yang mudah, serta kebersihan dan keamanan yang
terjaga.
Salah seorang ASN yang berbelanja di area relokasi adalah
Ahmad Syafii. Dia mengutarakan
pengalamannya berbelanja di area relokasi pasar.
"Saya merasa nyaman berbelanja disini. Fasilitasnya
lengkap dan suasananya sangat mendukung. Selain itu, kami juga bisa mendapatkan
berbagai produk lokal yang segar dan berkualitas," tuturnya.
Relokasi pedagang ini merupakan bagian dari revitalisasi
Pasar Banyuwangi dan kawasan Inggrisan. Sebanyak 352 pedagang pasar dan 200-an
PKL digeser sementara selama proses pembangunan berlangsung.
Kementerian PUPR menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk
revitalisasi yang ditargetkan rampung dalam setahun. (fat)