Pemotor Tewas di TKP Usai Tabrak Double Way Jalan Brawijaya BanyuwangiSatlantas Polresta Banyuwangi

Pemotor Tewas di TKP Usai Tabrak Double Way Jalan Brawijaya Banyuwangi

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan menewaskan pemotor di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Insiden kecelakaan maut menewaskan seorang pengendara motor matic di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (28/5/2024).

Identitas korban meninggal yakni, SDA (25), pria asal Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. SDA mengendarai motor Honda Vario nopol P 2617 RZ.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, SDA memacu motornya dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi saat melintasi tikungan di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :

"Lokasi kecelakaan di Jalan Brawijaya, tepatnya di selatan tempat cuci kendaraan, masuk wilayah Kelurahan Kebalenan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto.

Heru mengatakan, SDA mengalami kecelakaan tunggal. Korban diduga tak mampu menguasai laju kendaraannya, sehingga menabrak double way dan tiang lampu di tengah jalan.

Akibat benturan keras, korban terpental dan mengalami luka serius di bagian kepala. Pengendara motor matic itu meninggal di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk mengevakuasi jasad korban ke RSUD Blambangan.

"Diduga korban kurang hati-hati dan tidak memperhatikan jalan saat berkendara, sehingga mengakibatkan kecelakaan," ungkap Heru.

Kecelakaan tunggal yang menewaskan pemotor ini menyebabkan kendaraan korban rusak parah. Kerugian material ditaksir mencapai Rp. 500 ribu.

"Untuk kepentingan penanganan lebih lanjut, motor korban diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi," kata Heru.

Polisi menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara.

"Kami mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa," imbaunya. (fat)