Petugas Lapas Banyuwangi mengantarkan warga binaan untuk bertemu pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Srono. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lapas Banyuwangi sukses menjalankan
program Forum Pembinaan Jaminan Narapidana (Forbinjampi) dengan mengantarkan
satu orang narapidana yang bebas bersyarat ke pondok pesantren di Kecamatan
Srono.
Program Forbinjampi ini hasil kolaborasi antara Lapas
dengan Bapas Jember, Polresta Banyuwangi dan pondok pesantren se-Kecamatan
Srono yang telah ditunjuk sebagai penjamin.
"Kami beri apresiasi kepada jajaran Lapas, para
pengasuh pondok pesantren se-Kecamatan Srono, Bapas Jember dan Polres
Banyuwangi yang telah bersedia menjadi bagian dari program ini," kata
Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, Minggu (6/10/2024).
Menurut Agus, program ini juga sebagai dukungan Lapas
terhadap pemerintah, khususnya Kemenkumham dalam menanggulangi over kapasitas
hunian dan langkah solutif bagi narapidana yang tidak memiliki keluarga inti.
Inovasi ini berangkat dari aspirasi warga binaan dan
pengunjung tentang tidak adanya penjamin keluarga inti untuk mengikuti program
Integrasi Bebas Bersyarat.
Dengan adanya program baru ini, warga binaan akan dijamin oleh
pihak pondok pesantren. Para narapidana yang telah dijamin oleh pengasuh pondok
pesantren nantinya juga didapuk sebagai duta lapas.
"Mereka sebagai cermin seluruh warga binaan,
berkewajiban untuk meneruskan pembinaan yang telah didapat. Dan seterusnya
dibina dan diarahkan oleh pihak pondok pesantren," pungkasnya. (fat)