Dirjen HAM Kemenkumham RI, Dhahana Putra meninjau pelayan di Lapas Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Petugas Lapas Kelas II A Banyuwangi mendapatkan pengarahan dari Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Dhahana Putra, Jumat (4/10/2024).
Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari petugas Pemasyarakatan dan Imigrasi, serta memastikan layanan berbasis HAM di Lapas Banyuwangi telah berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dihadiri kepala satuan kerja maupun perwakilan
dari satuan kerja se-Korwil Jember, di antaranya Lapas Jember, Bapas Jember,
Lapas Bondowoso, Rutan Situbondo dan Imigrasi Jember.
Dhahana menegaskan, seluruh layanan pada satuan kerja di
bawah naungan Kemenkumham wajib untuk menerapkan layanan berbasis HAM, sehingga
mampu mewujudkan peningkatan kualitas layanan yang akan berdampak pada kepuasan
masyarakat.
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 25 itu
menyebutkan beberapa indikator pelayanan publik berbasis HAM. Yaitu tepat,
cepat, efisien, transparan dan akuntabel.
“Jika indikator tersebut dilakukan dengan baik, maka akan
menjadi gambaran bahwa pelayanan publiknya telah berjalan dengan baik,”
terangnya.
Untuk itu, secara prinsip pelayanan berbasis HAM adalah
pelayanan yang diberikan dengan cara nondiskiriminasi atau setiap orang berhak
untuk mendapatkan pelayanan yang setara tanpa membeda-bedakan.
“Memberikan layanan tanpa membedakan suku, agama dan ras
merupakan salah satu prinsip HAM," tegasnya.
Selain memberikan pengarahan, Dhahana juga meninjau
berbagai layanan yang ada, mulai dari area kunjungan, tempat pengolahan bahan
makanan, pembinaan, hingga kamar khusus warga binaan lanjut usia (lansia).
Sel khusus lansia di Lapas Banyuwangi telah dilengkapi
dengan fasilitas yang representatif untuk menunjang pemeliharaan kesehatan bagi
warga binaan.
"Kami lihat disini telah dilengkapi sel khusus warga
binaan lansia. Ini menjadi gambaran bahwa penerapan layanan berbasis HAM di
Lapas Banyuwangi telah berjalan dengan baik,” ujar Dhahana. (fat/Hms Lapas)