Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan istri kenakan Mupus Braen, pakaian adat pengantin Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono sukses mencuri perhatian saat memimpin upacara HUT RI ke-79 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8/2024).
Bukan hanya karena posisinya, melainkan pilihan busananya yang begitu unik. Adhy dan istri memilih mengenakan pakaian adat pengantin Banyuwangi, Mupus Braen, yang begitu memukau.
Adhy mengaku sangat tertarik hingga membuatnya untuk
mengenakan pakaian adat Mupus Braen yang sempat viral tahun lalu saat dikenakan
oleh warga Banyuwangi di Istana Negara.
"Saya sangat penasaran dengan keindahan dan makna di
balik pakaian adat Mupus Braen," ungkap Adhy yang diketahui berasal dari
Jawa Barat ini.
Endang Setiawati, perias pengantin yang merias Adhy dan
istri, mengungkapkan kegembiraannya.
"Pak Adhy sangat antusias mempelajari tentang Mupus
Braen. Beliau bahkan bertanya tentang filosofi di balik setiap detail pakaian
ini," ujar Endang.
Untuk diketahui, Mupus Braen, dalam bahasa Osing,
memiliki arti "Puncak Keindahan".
Pakaian adat ini melambangkan puncak keindahan seorang
perempuan saat menikah. Warna-warna cerah dan detail ornamennya yang khas
mencerminkan kemegahan dan keanggunan.
Pakaian Mupus Braen juga pernah menjadi pusat perhatian
dalam Banyuwangi Ethno Carnival 2015.
Saat itu, berbagai desain kontemporer dari pakaian adat
ini dipamerkan, menunjukkan betapa kaya dan menariknya warisan budaya
Banyuwangi.
Dengan mengenakan Mupus Braen, Pj Gubernur Jatim Adhy
Karyono tidak hanya menghargai budaya Banyuwangi, tetapi juga turut
mempromosikan keindahan pakaian adat Indonesia ke tingkat yang lebih luas.
Pilihan busana ini menjadi bukti bahwa kekayaan budaya
Indonesia sangat menarik minat banyak orang, termasuk para pejabat publik.
(anj/man)