Polisi olah TKP kecelakaan truk tabrak delapan pemotor di sekitar perlintasan kereta api Giri, Banyuwangi. (Foto: Ferdy)
KabarBanyuwangi.co.id – Polisi masih memeriksa sopir truk yang menabrak delapan pengendara motor di sekitar perlintasan kereta api, Jalan Raden Wijaya, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Akibat kecelakaan yang terjadi pada Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB itu, delapan orang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
"Sopir truk masih diperiksa oleh penyidik," kata
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto, Sabtu
(22/6/2024).
Sopir truk berinisial Kurniawan (67), warga Kecamatan Singojuruh,
Banyuwangi. Saat kejadian, ia mengemudikan truk Mitsubishi bernopol P 8579 W
bermuatan pupuk.
Heru mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dan
saat ini masih mengumpulkan keterangan dari sopir terkait penyebab kecelakaan
beruntun tersebut. Dugaan sementara akibat rem blong.
"Kecelakaan beruntun ini diakibatkan adanya truk
gandeng yang mengalami rem blong. Sopir sempat melakukan upaya rem tangan,
tetapi tidak bisa. Sehingga, truk baru berhenti setelah menabrak sejumlah
kendaraan," terangnya.
Heru menyebut, korban berjumlah delapan orang dan sudah
dievakuasi ke RS Yasmin. Rata-rata mengalami luka ringan. Namun satu orang
harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita patah tulang
kaki kanan akibat benturan.
Mayoritas korban selamat karena mereka berhasil melompat
dari kendaraannya saat tabrakan terjadi. Ada sekitar delapan motor yang
diseruduk truk.
Candra Cahya, salah satu korban selamat mengatakan, ia tak menduga bahwa truk gandeng dari arah utara tersebut mengalami rem blong.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto mengecek kondisi salah satu korban kecelakaan di rumah sakit. (Foto: Ferdy)
Ia yang saat itu berkendara motor dari arah berlawanan kaget mengetahui truk gandeng mengambil haluan ke arah kanan, saat palang pintu baru saja dibuka setelah kereta api (KA) Pandanwangi melintas.
Beruntung, pria 24 tahun ini tak sampai terlindas truk.
Warga asal Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi tersebut langsung
melompat dari sepeda motornya.
Namun, sepeda motornya terseret sejauh 50 meter di dalam
kolong truk gandeng hingga akhirnya terbakar karena gesekan dengan aspal.
"Ya kaget ada truk ngeblong dari utara, saya langsung
lompat. Motor saya terseret sampai terbakar," kata Candra.
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan termasuk truk
gandeng langsung dibawa petugas ke Kantor Satlantas Polresta Banyuwangi. (fat)