Baca Juga :

• Jaga Ekosistem Laut, Pengelola Bangsring Underwater Kembangkan Terumbu Karang Metode Biorock
• Kakek Penderita Dimensia Tewas Terpanggang di Atas Kasurnya yang Terbakar
• Komitmen Peduli Terhadap Anak, ASTON Banyuwangi Ajak Anak Memasak bersama Rubi
• Livoli Divisi Utama Putri Bank Jatim Buka Peluang Usai Kalahkan TNI AL
• Berbarengan dengan HUT Jatim, Bupati Ipuk: Maulid Momentum Bangkit

“Program Warung Wisata membuat tempat wisata menjadi lebih rapi, indah dan menyenangkan,” ucap pelaksana program Warung Wisata PT BSI, Sutopo kepada awak media, Rabu (12/10/2022).

Sutopo adalah warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, sekaligus Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sekar Arum, selaku lembaga pengelola destinasi wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. “Saat ini sudah 14 Warung Wisata yang telah selesai dikerjakan,” bebernya.

Disebutkan, program Warung Wisata PT BSI ini bukan hanya membawa manfaat kepada para pedagang kecil. Tapi juga membawa berkah tersendiri kepada masyarakat lain. Karena dalam proses pembangunan, ikut melibatkan warga sekitar. Mereka yang sedang menganggur diajak ikut bergabung menjadi tenaga kerja.

Konsultan CSR PT BSI, H Caesar Muhni Rizal, melalui pendamping lokal, Anang Supriyadi, menyebutkan bahwa Warung Wisata merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sasarannya, para pelaku usaha di area wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Rencananya akan dibangun kembali 2 Warung Wisata,” katanya.

Disebutkan, program Warung Wisata sengaja dicetus operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini sebagai wujud kepedulian sekaligus upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Tujuannya, guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, melalui sektor pariwisata.

Lapak yang sudah dibenah menjadi lebih indah dan rapi. (Foto: Istimewa)

Seperti diketahui, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang strategis yang terbukti mampu tetap tumbuh dan berkembang berdampingan saat pandemi Covid-19. Sementara wilayah Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, memiliki potensi sektor wisata yang luar biasa.

Disitu terdapat sedikitnya 4 wisata pantai dengan panorama keindahan alam nan menawan. Meliputi, Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika.

“Untuk program Warung Wisata, sementara dilaksanakan di Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika,” beber Anang.

“Di Pantai Pulau Merah, PT BSI juga ikut membantu dalam pengelolaan kebersihan. Dan di Pantai Gumuk Kancil, perusahaan membangun Gazobo serta sarana dan prasarana pendukung,” imbuhnya.

Sugeng, salah satu penerima program Warung Wisata PT BSI, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada perusahaan. Menurutnya, kini tempat usahanya lebih rapi dan indah. Imbasnya, wisatawan merasa lebih nyaman ketika berbelanja.

“Dulu kami hanya berjualan beratapkan payung. Sekarang kami dibuatkan lapak yang bagus. Semoga usaha kami semakin berkembang dan apa yang menjadi tujuan perusahaan bisa terlaksana,” ungkapnya.

Penerima program lain, Nike Dwi Safitri dan Hendra, turut menyampaikan hal senada. Keduanya menilai apa yang dilakukan PT BSI sangat mambantu masyarakat dalam menata kemandirian ekonomi.

“Kami berharap program Warung Wisata bisa diikuti dengan program penataan lingkungan serta penyediaan air bersih. Itu penting untuk menambah kenyamanan wisatawan,” ujar Hendra.

Keberadaan program Warung Wisata PT BSI, bukan hanya membuat pelaku UMKM naik kelas. Tapi juga membawa angin segar pada tumbuh kembang usaha para pedagang di area destinasi wisata Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. Disisi lain, semakin rapi dan tertatanya pelaku usaha, ikut menambah daya tarik kedua tempat wisata pantai di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Sebagai pelaku investasi di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program CSR terus digelontorkan dengan menyasar 4 sektor. Yakni sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (red)