Pendaftaran program Inkubasi Jagoan Banyuwangi 2025 resmi ditutup. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sebanyak 457 pemuda mendaftarkan
diri dalam program Inkubasi Jagoan Banyuwangi 2025. Mereka terbagi dalam tiga
kategori, yakni Jagoan Bisnis sebanyak 181 orang, Jagoan Tani 223 orang, dan
Jagoan Digital 53 orang.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa)
Banyuwangi, Ilham Juanda menyampaikan, pendaftaran telah resmi ditutup pada 15
Agustus 2025 lalu.
"Proses pendaftarannya sudah ditutup. Saat ini sudah
sampai pada tahapan seleksi yang akan digelar secara hybrid, baik online maupun
offline," kata Ilham, Rabu (20/8/2025).
Proses seleksi dilakukan untuk menentukan 100 peserta
terbaik yang berhak melaju ke tahap inkubasi. Mereka terdiri dari 34 Jagoan
Tani, 33 Jagoan Bisnis, dan 33 Jagoan Digital.
Ilham menjelaskan, Jagoan Banyuwangi bukan sekadar
kompetisi, melainkan wadah bagi kaum muda untuk mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif yang memiliki dampak nyata.
Peserta terpilih bakal mendapat pelatihan intensif dan
pendampingan dari mentor berpengalaman. Mereka juga akan dibekali akses
jejaring bisnis, teknologi, hingga peluang kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Program ini bukan hanya tentang mencetak wirausahawan
baru. Lebih jauh, Jagoan Banyuwangi kami harapkan dapat melahirkan ekosistem
kreatif yang sehat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya menopang pertumbuhan
ekonomi daerah," jelasnya.
Program Inkubasi Jagoan Banyuwangi juga menjadi ruang
aktualisasi bagi generasi muda yang memiliki potensi besar namun kerap
terbentur keterbatasan fasilitas maupun akses.
Melalui program ini, mereka didorong untuk berani bermimpi
besar sekaligus mengasah kemampuan agar bisa menjawab tantangan zaman.
"Anak-anak muda Banyuwangi punya semangat dan potensi
luar biasa. Tugas kami adalah membuka jalan, agar ide dan inovasi mereka bisa
berkembang serta memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," tegas
Ilham. (fat)