Baca Juga :

• Kapal Roro Rute Banyuwangi - Lombok Keluarkan Asap di Sekitar Perairan Gili Selang
• Pekerja Perkebunan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Atas Motor
• Hingga November 2022, Kamera ETLE Rekam 5 Ribu Pelanggar Lalin di Banyuwangi
• Nelayan Tersambar Petir di Perairan Rajegwesi Ditemukan Meninggal
• Pemkab - DPRD Sepakati KUA PPAS APBD Banyuwangi 2023

Bagi penumpang yang sedang membutuhkan perawatan lantaran mengalami trauma, langsung dibawa petugas menuju rumah sakit terdekat.

“Sebanyak 250 penumpang KM Mutiara Timur I itu tiba di Tanjungwangi. Ada 7 penumpang dibawa ke rumah sakit, untuk perawatan, hanya trauma saja,” kata Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.

Sementara itu, seluruh penumpang dan kru akan dipisahkan. Untuk yang mengalami sakit akan terus dirawat hingga sembuh.

“Jika ada penumpang dijemput keluarganya kami persilakan dan kita pulangkan. Tapi jika ada penumpang yang masih memerlukan penginapan, pihak agen menyediakan penginapan disekitar Pelabuhan," pungkas Danlanal.

Penumpang KM Mutiara Timur I yang mengalami sakit dibantu petugas turun dari KRI  RE Martadinata. (Foto: Fattahur)

Sebelumnya, KM Mutiara Timur I berlayar dari Banyuwangi, Jawa Timur, sekira pukul 06.45 WIB, menuju Pelabuhan Lembar Lombok.

Namun sebelum sampai tujuan dan sandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar Lombok sekira pukul 16.00 WIB, terjadi insiden kebakaran kapal di sekitar perairan Gili Selang, Selat Bali.

Proses evakuasi sekitar 250 penumpang dilakukan oleh tiga kapal milik TNI-AL di antaranya KRI RE Martadinata, KAL Kadet 6 dan KAL Kadet 7.

Rinciannya, 210 penumpang dibawa oleh KRI RE Martadinata, 21 penumpang KAL Kadet 6 dan 19 penumpang dibawa oleh KAL Kadet 7. (fat)