Resmi Gantung Raket, Atlet asal Banyuwangi Kevin Sanjaya Ceritakan Perjalanan Karirnya yang GemilangKevin Sanjaya Sukamuljo

Resmi Gantung Raket, Atlet asal Banyuwangi Kevin Sanjaya Ceritakan Perjalanan Karirnya yang Gemilang

Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi umumkan gantung raket. (Foto: pbsi.id)

KabarBanyuwangi.co.id – Pemain bintang asal Kabupaten Banyuwangi, Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan gantung raket dari dunia bulu tangkis. Pebulu tangkis ganda putra yang dijuluki "The Minions" itu resmi mengumumkan pensiun melalui unggahan akun instagram pribadinya @kevin_sanjaya, pada Kamis (16/5/2024).

Kevin yang mengaku sudah menggemari bulu tangkis sejak usia 5 tahun ini memutuskan pensiun sebagai atlet di usia 28 tahun. Dalam unggahannya, Kevin menceritakan perjalan karirnya mulai dari pertama kali terjun di dunia bulu tangkis.

Atlet kelahiran Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi tersebut mengaku bersyukur telah diberikan karir yang luar biasa hingga mencapai peringkat 1 dunia sebagai pebulu tangkis ganda putra.

Baca Juga :

“Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta," tulis Kevin.

Kevin juga mengingat momen-momen saat dirinya berhasil bergabung dengan PBSI di tahun 2013 silam. Saat dipasangkan bersama Marcus Fernaldi Gideon sebagai ganda putra, Kevin mengucapkan terima kasih karena sudah berjuang bersamanya hingga di titik ini.

Dirinya menceritakan momen saat dia mengalami cedera bahu di tahun 2017. Ini juga menjadi salah satu faktor alasan dirinya memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis.

“Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship,” kata Kevin.

“Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024,” imbuhnya.

Kevin menjelaskan tak mudah untuk mengambil keputusan untuk berhenti sebagai pebulu tangkis di usia muda. Dengan segala pertimbangan dan sejumlah faktor yang dialami, Kevin memutuskan mantap mundur dari PBSI.

Di akhir, Kevin menyampaikan rasa terima kasihnya pada masyarakat Indonesia sudah mendukungnya selama menjadi atlet bulu tangkis. Ia juga memohon maaf bila keputusan yang ia ambil mungkin mengecewakan sejumlah pihak.

“Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini," ungkapnya.

"Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketahuilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa dibilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya,” pungkas Kevin. (man)