
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Banyuwangi, Senin (17/11/2025) siang, menyebabkan sejumlah sungai di wilayah perkotaan Banyuwangi meluap hingga ke jalan dan beberapa masuk ke permukiman warga.
Luapan terjadi pada aliran Sungai Kalilo, Sungai Sobo, dan Kali Bagong. Petugas gabungan dari Pemkab Banyuwangi seperti BPBD, Dinas PU Pengairan, TNI-Polri bergerak cepat melakukan penanganan.
Beberapa pintu air langsung ditutup sebagai prosedur standar untuk meminimalkan luapan. “Mesin pompa air portable kapasitas 140 meter kubik per jam juga kami kerahkan untuk mempercepat penyedotan genangan yang memasuki area permukiman warga,” kata Plt. Kadis Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Riza AL Fahrobi.
Riza menyebut, luapan sungai disebabkan
karena peningkatan debit imbas curah hujan tinggi di hulu. Seperti di Kali
Bagong, ketinggian air sempat mencapai 180 cm, sementara debit airnya mencapai
23.147 liter per detik.
Riza mengatakan, sejumlah rumah
warga yang terdampak luapan banjir seperti di Kawasan Lingkungan Sutri dan
Kelurahan Sobo, dikarenakan ada tumpukan bambu yang tersangkut di Dam Untung.
Kepala BPBD Banyuwangi Danang
Hartanto mengatakan, petugas dari BPBD, Tagana, BMKG dan Damkar disebar di
sejumlah titik untuk membantu penanganan terutama pada warga terdampak.
"Teman-teman keliling dan
dibagi untuk penanganan, terutama membantu rumah-rumah warga terdampak,"
kata Danang.
Seperti menyedot air yang masuk
ke pemukiman, di antaranya di Lingkungan Lebak, Perumahan Puring, dan kawasan
Sobo. Petugas juga membantu membersihkan rumah warga terdampak genangan.
"Kami juga mengevakuasi satu
keluarga di Lingkungan Gareng ke tempat yang lebih aman," kata
Danang.
Selain luapan air, juga terdapat
pohon tumbang di perempatan PKM Kertosari, dan langsung ditangani. Beberapa
petugas juga membantu mengatur lalu lintas karena terjadi kepadatan
kendaraan.
Air berangsur surut sekitar pukul
18.00. Meski demikian menurut Danang, penanganan terus dilakukan malam ini.
"Penanganan dan pemantauan tetap dilakukan hingga malam ini," tambah
Danang.
Untuk antisipasi Dinas PU Pengairan akan membersihkan DAM dari material yang terbawa luapan air. (humas/kab/bwi)