
Bupati Banyuwangi bersama Direktur PT BSI dan jajarannya usai menandatangani prasasti peresmian Rumah Pintar. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
meresmikan Rumah Pintar binaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Dusun Silirbaru,
Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Senin (17/11/2025).
Acara peresmian dihadiri Direktur PT BSI, Riyadi Effendy,
General Manager of Operation (GMO) sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) PT
BSI, Roelly Fransza, beserta jajaran.
Hadir pula Forkompinda, perwakilan SKPD, Forpimka
Pesanggaran, kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran, Korwilkersatdik, perwakilan
guru dan siswa, tokoh masyarakat, serta dua anggota DPRD Banyuwangi dari Dapil
IV.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa
pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Ia juga berpesan
agar peresmian Rumah Pintar bukan sekadar seremonial belaka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT BSI atas
dibangunnya dan diresmikannya Rumah Pintar. Saya berharap hal ini bisa menjadi
pijakan bersama untuk menggapai masa depan yang lebih baik lagi," ujar
Ipuk.
Keberadaan Rumah Pintar binaan PT BSI diharapkan dapat
menjadi tempat belajar untuk meningkatkan kompetensi anak-anak di Kecamatan
Pesanggaran dan sekitarnya. Mereka akan dibekali pelatihan Bahasa Inggris dan
komputer.
"Mudah-mudahan mereka yang mendapat fasilitas
pelatihan Bahasa Inggris nantinya bisa terlibat sebagai pelaku wisata atau lainnya.
Apalagi Rumah Pintar ini juga dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di Kecamatan
Pesanggaran dan kecamatan lain di Banyuwangi untuk meningkatkan sumber daya
manusia," ungkapnya.
Bupati Ipuk berharap apa yang dilakukan oleh PT BSI ini
dapat memotivasi pelaku investasi lain di Banyuwangi. Ia juga meminta agar
penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya berfokus pada
infrastruktur, jalan, atau perekonomian saja, tapi juga mampu menyentuh sektor
pendidikan.
Direktur PT BSI, Riyadi Effendy menyampaikan bahwa
peresmian Rumah Pintar ini merupakan bukti sinergi dan dukungan perusahaan
terhadap program Pemkab Banyuwangi.
"Rumah Pintar dihadirkan untuk mendukung kegiatan
pendidikan di luar sekolah. Sementara ini para siswa dibekali pelatihan Bahasa
Inggris dan komputer. Ini menjadi satu awal untuk kedepannya lebih besar lagi
tentunya di bidang pendidikan," kata Teddy, sapaan akrabnya.
Pembangunan Rumah Pintar merupakan bagian dari komitmen
perusahaan terhadap delapan pilar program Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM) yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan
pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan,
kelembagaan masyarakat, dan infrastruktur.

Bupati Ipuk bersama manajemen PT BSI meninjau
bangunan dan fasilitas Rumah Pintar. (Foto: Istimewa)
GMO sekaligus KTT PT BSI, Roelly Fransza menambahkan, dalam
pembangunan Rumah Pintar, perusahaan mengusung semangat bahwa Banyuwangi adalah
pelopor dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Semangatnya PT BSI di sini tuh kalau kita bilang,
kalau orang tanya di Indonesia di mana tempat untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia,
ya di sini, di Banyuwangi," tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo
memberikan apresiasi kepada PT BSI. Menurutnya, langkah PT BSI ini sebagai
bentuk investasi masa depan.
"Tentunya kami berharap agar Rumah Pintar ini bisa
dimanfaatkan seluas-luasnya, untuk masyarakat Banyuwangi, bahkan seluruh
Indonesia bisa mendapat pelatihan di Rumah Pintar binaan PT BSI," kata
Patemo.
Dalam rangka acara, Bupati Ipuk bersama Direktur PT BSI
turut menandatangani prasasti peresmian Rumah Pintar serta prasasti dua program
PPM sektor pendidikan lainnya, yakni renovasi bangunan di SDN 7 Sumberagung dan
SDN 9 Sumberagung. Bupati juga meninjau langsung hasil rehab.
Rumah Pintar binaan PT BSI ini merupakan yang pertama di
Banyuwangi dan dibangun dengan fasilitas lengkap. Diantaranya 6 ruang kelas
ber-AC. Terdiri dari 2 ruang kelas Bahasa Inggris, 2 ruang kelas TIK, 1 ruang
perpustakaan dan 1 ruang guru. Juga tersedia dapur cantik, musala dan toilet
yang bersih. (red)