(Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Bulan Ramadan yang akan segera datang disambut dengan beragam kegiatan. Salah satunya oleh Komunitas Pegon.
Komunitas yang mewadahi anak-anak muda pecinta naskah kuno itu, selama Ramadan akan menggelar Tadarus Manuskrip dengan tema menjejak dakwah Syekh Maulana Ishak hingga Sunan Giri di Blambangan.
"Ramadan ini identik dengan kegiatan tadarus. Nah,
kali ini, kita menggelar Tadarus Manuskrip atau naskah kuno. Khususnya,
sejumlah naskah yang mengungkapkan proses masuknya Islam ke Kerajaan Blambangan
pada masa Syekh Maulana Ishak dan putranya Sunan Giri," ungkap Founder
Komunitas Pegon Ayung Notonegoro, Jumat (1/4/2022).
Kegiatan tersebut, terang Ayung, bertujuan untuk
mengungkapkan sejarah dari sumber-sumber primernya.
"Selama ini, kita mungkin hanya tahu kisah tentang
Sunan Giri dari buku-buku cerita atau tuturan orang tua kita. Maka, pada
kesempatan ini, kita akan mempelajarinya langsung dari sumber primer yang
berusia ratusan tahun," terang Ayung.
Naskah-naskah yang akan dikaji, lanjut Ayung, rerata
menggunakan aksara Pegon dan Hanacaraka serta menggunakan bahasa Jawa masa
pertengahan.
"Tidak banyak orang yang masih menguasai aksara dan
bahasa tersebut. Jadi, tujuannya, kita juga belajar dan melestarikan khazanah
kebudayaan kita ini," imbuhnya.
Beberapa naskah kuno yang akan dikaji antara lain, Babad
Tanah Jawi koleksi Pesantren Drajat, Lamongan, Babad Gresik koleksi Museum
Sonobudoyo Yogyakarta, dan Serat Babad Gresik koleksi Radya Pustaka Surakarta
serta sejumlah naskah lainnya.
"Mentor yang akan membimbing selama tadarus manuskrip
ini adalah Gurutta Ahmad Baso. Beliau adalah seorang ahli naskah-naskah
Walisongo yang banyak menulis sejumlah buku bertema sejarah keislaman di
Nusantara. Di antaranya adalah seri buku Pesantren Studies," papar Ayung.
Tadarus naskah kuno tersebut akan digelar secara online.
Para pesertanya terdiri dari para undangan dan peserta umum yang mendaftar
secara umum melalui tautan bit.ly/TadarusManuskrip.
"Pendaftarannya gratis. Peserta tidak dipungut biaya
apapun. Tapi, kalau mau donasi ya gak apa-apa," seloroh Ayung.
Adapun jadwalnya akan dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu
dan Jumat selama Ramadan. Dimulai pukul 20.00 WIB dengan durasi dua jam per
pertemuan. "Kita awali sejak Senin pertama di bulan Ramadan kali
ini," pungkas Ayung. (red)