Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Sujarwadi (baju putih) meminta keterangan korban gendam. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang nenek di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi menjadi korban gendam oleh pria tak dikenal yang menyamar sebagai tukang pijat.
Kejadian ini menimpa Saonah. Nenek berusia 80 tahun tersebut kehilangan perhiasan emas seberat 18 gram senilai Rp 8 juta yang diduga raib dibawa kabur pelaku.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/4/2025), saat membuka
warung makan di rumahnya. Saonah didatangi seorang pria tak dikenal yang
awalnya hanya memesan segelas kopi.
Tak berselang lama, pria misterius tersebut menawarkan
jasa pijat terapi dengan alasan ingin membantu memulihkan kebugaran sang nenek.
Tanpa curiga, Saonah menerima tawaran tersebut dan
mempersilakan pelaku memijatnya di dalam rumah. Bahkan pria itu juga menyuruh
sang nenek melepas dua gelang emas yang dikenakan, dengan alasan mempermudah
pijatan.
Gelang tersebut kemudian diletakkan di atas meja. Pelaku
lalu meminta minyak goreng sebagai media pijat. Namun setelah itu, pria itu
berpura-pura menyelesaikan terapi dan berpamitan pergi.
Saonah baru menyadari gelangnya telah raib beberapa saat
setelah pelaku menghilang dari kediaman sang nenek. Korban pun panik dan segera
melapor ke polisi.
Aksi pelaku terekam CCTV rumah tetangga korban. Dalam
rekaman terlihat pria mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam, mengenakan
kaus hijau dan celana pendek abu-abu. Usianya diperkirakan antara 35 sampai 40
tahun.
Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Sujarwadi
mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kini tengah
melakukan pengejaran bersama Tim Resmob Polresta Banyuwangi.
"Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi dari hasil
analisis rekaman CCTV. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk
mengungkap kasus ini," kata Sujarwadi. (fat)