Indrawati dan Bokiyanto, warga Desa Kluncing, Licin rayakan ultah 3 kucing jantan kesayangannya. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Hajatan mewah dengan penuh
kebahagiaan tersaji di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, akhir pekan
lalu.
Bukan perayaan pernikahan atau sunatan, melainkan sebuah
pesta ulang tahun meriah untuk tiga ekor kucing peliharaan yang diberi nama
Cipak, Cipung, dan Ciko.
Indrawati dan Bokiyanto, sang pemilik, tak main-main dalam
merayakan hari spesial bagi ketiga "anak bulu" jantan kesayangannya
yang masing-masing berbobot 12 kilogram ini.
Dana yang digunakan untuk melangsungkan pesta mencapai Rp
50 juta, digelontorkan untuk memanjakan Cipak, Cipung, dan Ciko selama dua hari
satu malam penuh kemeriahan.
Pesta unik ini dimulai pada Sabtu (12/4/2025) siang dengan
arak-arakan keliling desa. Ketiga kucing kesayangan itu diusung menggunakan
becak motor yang didekorasi layaknya kendaraan pengantin.
Lebih unik lagi, tiga remaja putri anggun berkebaya turut
serta mengiringi, menambah semarak suasana yang menyerupai hajatan manusia.
Iringan kesenian barong dan alunan musik hadrah semakin memeriahkan pawai
kucing yang menarik perhatian ini.
Warga Desa Kluncing dan desa-desa tetangga pun tak ingin
melewatkan momen langka ini. Tua muda berjejer di sepanjang jalan, menyaksikan
dengan antusias arak-arakan tiga kucing yang diperlakukan bak bintang utama.
Meskipun menjadi pusat perhatian, Cipak, Cipung, dan Ciko
terlihat anteng di dalam kandang selama perjalanan. Bahkan, sesekali ketiganya
tampak tertidur pulas, tak terganggu dengan riuhnya suasana di luar.
Cipak, Cipung, dan Ciko diarak keliling desa.
(Foto: Istimewa)
Usai berkeliling, acara dilanjutkan dengan selamatan
kampung di kediaman tuan rumah Indrawati dan Bokiyanto. Tumpeng dan berbagai
hidangan lezat disantap bersama seluruh warga, dengan harapan menambah
mempererat tali persaudaraan.
Bagi Indrawati dan Bokiyanto, ketiga kucing ini sudah
dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri. Kecintaan mereka begitu besar,
inilah yang mendorong mereka untuk menggelar perayaan ulang tahun semeriah
mungkin.
Indrawati mengungkapkan bahwa pesta ini merupakan wujud
dari nazar yang ia ucapkan saat pertama kali menemukan ketiga kucing tersebut
di depan rumahnya.
“Waktu menemukan kucing ini di depan rumah, memang sudah
nazar nanti kalau laki-laki semua saya sunatkan dan dirayakan ulang tahunnya,”
jelasnya.
Kemeriahan tak berhenti di situ. Pada Sabtu malam, panggung
orkes dangdut dengan 12 artis lokal dan dari Surabaya menggoyang Desa Kluncing.
Puncaknya, pada Minggu (13/4/2025) siang, ratusan warga kembali dibuat terpukau
dengan penampilan kesenian jaranan.
Indrawati berharap, perayaan ulang tahun yang unik ini
dapat membawa berkah bagi desanya dan para tetangga.
“Harapan saya desa saya juga maju, tetangga dapat pemasukan
dari berjualan kecil-kecilan. Semoga tahun depan ada rezeki bisa ulang tahun
lagi,” pungkasnya. (man)