Bupati Banyuwangi melantik ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. (Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melantik sebanyak 128 jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dilakukan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (29/11/2021).
Bupati Ipuk menegaskan, kepada para Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang telah dilantik agar memprioritaskan dan menuntaskan persoalan yang
terjadi di masyarakat. Ipuk meminta para pejabat yang dilantik untuk turun
langsung ke lapangan.
"Saya minta turun langsung ke wilayah masing-masing.
Cek ketika rakyat ada masalah, beri mereka solusi. Solusi itu tidak harus
dengan anggaran. Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan," kata Ipuk.
Ipuk juga berpesan agar pejabat yang telah dilantik, dapat
menangani empat masalah yang harus tertangani maksimal empat jam. Yakni soal penanganan warga yang mempunyai
rumah tak layak huni, warga yang kesulitan makan, kesulitan sekolah, dan warga
yang kesulitan berobat.
"Ini empat masalah yang selama sepuluh tahun SOP nya
sudah berjalan, maksimal empat jam harus tertangani. Ini harus dilanjutkan, dan
ini akan menjadi bahan evaluasi kita," tegasnya.
Ipuk berharap agar semuanya bergotong royong menangani
masalah kemiskinan serta membawa Banyuwangi lebih baik. "Saya ingin,
semuanya bisa bekerja maksimal, menunjukkan yang terbaik," tandasnya.
Di jajaran Pejabat Tinggi Pratama, terdapat dua ASN yang
mendapatkan promosi jabatan yakni Henik Setyorini menjabat sebagai Kepala Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, dan Nanin Oktaviantie resmi sebagai Kepala
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan.
Selain itu juga ada pejabat eselon II yang dimutasi,
diantaranya, Arief Setiawan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian dan
Pangan bergeser menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan.
Dwiyanto sebelumnya sebagai Staf Ahli Bupati bergeser
menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menggantikan Guntur Priambodo
yang kembali menjabat Kepala Dinas PU Pengairan.
Kemudian, Chusnul Khotimah yang sebelumnya menjadi Kepala
Dinas Lingkungan Hidup bergeser menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan
dan Pemberdayaan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah dijabat oleh Sih Wahyudi
menggantikan Alief Rahman Kartiono yang dipercaya menjadi Kepala Dinas
Perikanan. Wawan Yadmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas
Penanaman Modan dan Perijinan Terpadu Satu Pintu bergeser menjadi Kepala Satpol
PP.
Abdul Kadir yang sebelumnya Kepala BPBD bergeser menjadi
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian. Kursi Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip diduduki Zen Kostolani, dan Abdula Azis Hamidi menjabat
sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga. (fat)