Sumail Abdullah, Anggota Komisi V DPR RI Resmikan Program MCK PesantrenSumail Abdullah

Sumail Abdullah, Anggota Komisi V DPR RI Resmikan Program MCK Pesantren

Peresmian dan serah terima program sanitasi lembaga pendidikan keagamaan (MCK Pesantren) di Ponpes Sunan Ampel, Desa Dadapan, Kabat. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah meresmikan dan serah terima program sanitasi lembaga pendidikan keagamaan (MCK Pesantren) tahun 2021, di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Ampel, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis (23/12/2021).

Penyediaan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) ini, selain memberikan tempat yang layak, juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, sehat, dan bersih, terutama dimasa pendemi seperti saat ini.

"Program sanitasi lembaga pendidikan keagamaan (MCK Pesantren) ini, Alhamdulillah sebagian besar sudah terlaksana semuanya. Di Banyuwangi kurang lebih 50 titik," ujar Sumail.

Baca Juga :

Program penyediaan sarana prasarana sanitasi ini meliputi pembangunan bangunan MCK, terdiri dari bilik mandi, toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian dengan alokasi anggaran setiap unit sekitar Rp. 200 juta.

"Kami ingin bangunan yang sudah jadi ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya, dan semoga tidak alih fungsi," tegasnya.


Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah didampingi pengasuh ponpes Sunan Ampel dan Kemenag, Banyuwangi. (Foto: Fattahur) 

Sumail menambahkan, seluruh pengerjaan program padat karya MCK Pesantren dilakukan oleh masyarakat sekitar yang mempunyai keahlian di bidang pertukangan.

"Tahun depan, kemungkinan jumlahnya akan ditambah. Informasi dari Kemenag, tahun depan ditambah menjadi 188 unit. Itu artinya, tinggal 138 yang belum terfasilitasi," tambah Sumail, politisi dari Partai Gerindra.

Di samping penyediaan sanitasi pondok pesantren, terdapat pula beberapa kegiatan padat karya tunai (PKT) lain yang dilaksanakan. Salah satunya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

"Program dari Kementerian PUPR ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan," kata Sumail.


Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah melihat fasilitas sanitasi di di Ponpes) Sunan Ampel, Desa Dadapan, Kabat. (Foto: Fattahur)

Sumail menyebut, terdapat 5 wilayah yang menjadi sasaran Program Kotaku. Diantaranya, Kelurahan Singotrunan, Kertosari, Tukangkayu, Desa Genteng Kulon, dan Desa Wringinputih. "Untuk kegiatannya, meliputi pembenahan jalan, selokan, sarana prasarana sanitasi, dan lainnya," pungkas pria asli Wongsorejo, Banyuwangi ini.

Sementara itu, penyediaan fasilitas sanitasi diapresiasi oleh Pengasuh Ponpes Sunan Ampel, Mohammad Habib Imroni. Dengan adanya MCK yang layak, menjadikan para santri bisa hidup lebih sehat. Ponpes Sunan Ampel sendiri dihuni 130 santri.

"Di dalam bangunan yang baru ini, terdapat sejumlah fasilitas diantaranya, 6 kamar mandi, kakus, kran tempat wudhu, kita peruntukkan untuk santriwati. Kami bersyukur dan berterimakasih, Ponpes kami mendapat sentuhan dari pemerintah. Tentu akan kita pelihara dan kita bersihkan secara rutin," ucapnya. (fat)