Sumail Abdullah Tinjau Lokasi Banjir dan Bagikan Ratusan Sembako ke Warga TerdampakSumail Abdillah Anggota Komisi V DPR RI

Sumail Abdullah Tinjau Lokasi Banjir dan Bagikan Ratusan Sembako ke Warga Terdampak

Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah mengunjungi lokasi dan korban banjir di Lingkungan Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah mengunjungi lokasi dan korban banjir di Lingkungan Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi, Senin (13/2/2023).

Politisi dari Partai Gerindra itu datang sambil membawa bantuan kurang lebih 200 paket sembako. Ratusan bantuan itu dibagikan kepada warga terdampak banjir.

"Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada korban banjir di Banyuwangi," ujar Sumail.

Baca Juga :

Menurutnya, banjir di Banyuwangi selama tiga hari terakhir cukup besar hingga merendam beberapa titik di wilayah Banyuwangi Kota.

"Di tahun ini banjirnya luar biasa, sampai tiga hari yang selama ini belum pernah terjadi seperti itu,” ujar Sumail.

Dalam kesempatan itu, Sumail membagikan bantuan di tengah perkampungan padat penduduk di Lingkungan Ujung yang menjadi titik langganan banjir.

Politisi asal Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi itu menyempatkan berdialog dengan beberapa warga korban banjir di wilayah itu.

"Kami hadir sebagaimana yang diperintahkan Pak Prabowo untuk selalu dekat dengan masyarakat, selalu mendengar keluhan masyarakat, walaupun ini juga tidak menyelesaikan masalah," kata Sumail.


Anggota Komisi V DPR-RI Sumail Abdullah berdialog dengan warga korban banjir. (Foto: Fattahur) 

Kedepan, Sumail akan mencoba berkoordinasi dengan Kementerian dan Pemerintah Daerah setempat untuk mencari solusi permanen terkait persoalan banjir yang selama ini terjadi di Banyuwangi.

Dalam mengatasi persoalan banjir, salah satu upaya yang bisa dilakukan menurut Sumail adalah normalisasi sungai dari hulu hingga ke hilir.

Kemudian soal tata ruang wilayah harus benar-benar berdasarkan kajian-kajian. Pemerintah daerah, kata Sumail, juga harus memperhatikan bangunan-bangunan yang berdiri di bantaran sungai, kerena dapat menyebabkan penyempitan aliran sungai.

"Hal seperti itu harus dilakukan pencegahan, jangan sampai sungai sempit karena air pasti meluap," kata Sumail.

"Intinya bahwa seluruh stakeholder harus terlibat di dalam penanggulangan banjir," tutupnya. (fat)