Kaporesta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu beserta jajarannya cek TKP. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pekerja dilaporkan tewas akibat terkena ledakan tabung gas LPG 50 kilogram di salah satu perusahaan tabung gas di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Kamis (7/4/2022) pagi.
Pekerja yang tewas itu berinisial NK, remaja usia 20 tahun asal Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat.
Kasus ledakan tabung gas LPG ini telah ditangani Kepolisian
Resor Kota (Polresta) Banyuwangi. Petugas yang tiba di tempat kejadian perkara
langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ledakan, serta memeriksa
sejumlah saksi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu
menyampaikan, korban tewas merupakan pekerja perusahaan pemeliharaan tabung gas
LPG di wilayah Kecamatan Singojuruh.
Sebelum kejadian, korban bersama pekerja lainnya sedang bekerja seperti biasanya, mengecek dan memindahkan tabung gas ke mesin konveor. "Korban sebagai pekerja yang bertugas membersihkan tabung gas yang mau dikosongkan," ujar Nasrun.
Tabung gas LPG ukuran 50 kilogram yang meledak
diamankan polisi. (Foto: Istimewa)
Namun sekitar pukul 09:00 WIB, para pekerja tiba-tiba
dikejutkan dengan suara ledakan kencang yang membuat heboh seisi perusahaan.
Para pekerja berhamburan dan berupaya mencari sumber ledakan.
Para pekerja, terkaget setelah melihat bila ledakan berasal
dari tabung yang dicek oleh NK. Korban NK saat itu sudah dalam keadaan
tertelungkup dengan luka parah di kepala.
"Saat dicek NK sudah meninggal dunia. Selain NK ada 2
korban luka saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Manajer perusahaan
melaporkan insiden ini ke kami," jelasnya.
Korban, kata Nasrun, telah dievakuasi ke rumah sakit.
Polisi juga telah memasang garis polisi dan akan juga akan menerjunkan tim
Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan.
"Untuk lokasi kita police line dan kami akan
menerjunkan tim labfor untuk memastikan terjadinya ledakan gas tersebut,"
tandasnya. (fat)