Polisi Pastikan Stok BBM di Banyuwangi Aman hingga Lebaran, Tak Ada KekosonganPolresta Banyuwangi

Polisi Pastikan Stok BBM di Banyuwangi Aman hingga Lebaran, Tak Ada Kekosongan

Personel kepolisian memantau ketersedian BBM di salah satu SPBU di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Polresta Banyuwangi telah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bumi Blambangan.

"Saya sudah koordinasi dengan Pertamina, bahwa stok yang ada memenuhi sampai dengan selesai lebaran tidak ada pengurangan jatah," tegas Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, Jumat (1/4/2022).

Nasrun menjelaskan, pihaknya bahkan sudah turun ke lapangan dengan mendatangi beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Baca Juga :

Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM yang ada. Nasrun memastikan stok pertalite maupun BBM jenis lainnya masih aman dan melebihi kuota.

"Kita sudah turunkan tim untuk memantau stok BBM khususnya pertalite dan solar. Masih ada, tidak ada stok kosong di Banyuwangi," ujar Nasrun.

Stok BBM jenis pertalite di Banyuwangi mencapai 4.907 kiloliter. Sementara untuk BBM jenis solar mencapai 1.671 kiloliter. Untuk kebutuhan masyarakat di Banyuwangi biasanya berkisar 900 hingga 1.000 kiloliter. 

"Sementara stok BBM di Banyuwangi saat ini diprediksi aman hingga Lebaran nanti," sambungnya.


Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. (Foto: Fattahur)

Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terpancing isu di lapangan, jika stok BBM di Banyuwangi kosong. 

"Tidak ada itu. Memang ada antrean kendaraan ya, tapi tidak karena BBM kosong. Tapi imbas dari mempercayai isu jika ada stok yang kosong," tambahnya. 

Saat ini, pihaknya menempatkan beberapa personel di beberapa SPBU yang ramai. Ini dilakukan untuk membantu jalannya jalur lalu lintas agar tidak macet. 

"Kita tempatkan petugas di lapangan. Agar tidak ada kemacetan. Kita juga cek ketersediaan dari BBM masing-masing SPBU. Jangan sampai ada panic buying yang akan membuat masyarakat menimbun BBM," pungkasnya. (fat)