Ilustrasi teroris. (Foto: freepik.com)
KabarBanyuwangi.co.id - Salah seorang warga berinisial S,
warga Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, dibawa
sekelompok orang diduga Densus 88 Anti Teror.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Desa Gladag, Ahmad
Chaidir Sidqi. Ia mengaku menerima informasi tersebut pada Sabtu (3/6/2023)
siang.
"Infonya seperti itu, ada warga saya yang dibawa dari
rumahnya oleh rombongan menggunakan mobil, infonya Densus 88," kata Ahmad
Chaidir Sidqi kepada wartawan.
Kabar mengenai warga Desa Gladag yang dibawa sekelompok
orang diduga Densus 88 itu disebut masih dalam kajian Polri.
"Oh itu nanti masih dalam kajian Polri," kata
Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah saat ditemui di acara penilaian lomba
Satkamling di Lingkungan Kampungbaru, Kelurahan Tamanbaru, Banyuwangi, Sabtu
(3/6/2023) malam.
Sebagai upaya antisipasi, Sugirah berharap kepada pihak
terkait agar melakukan pengecekan secara detail terhadap warga baru.
"Tentu kita melalui kecamatan, kelurahan/desa, jadi
setiap warga baru betul-betul dicek identitasnya dan sebagainya. Kalau memang
tidak jelas, ya perlu diurus sejelas-jelasnya," ujar Sugirah.
Dia juga berharap kepada masyarakat Banyuwangi untuk selalu
waspada dan ekstra hati-hati dalam berkomunikasi dengan siapapun.
"Kepada masyarakat Banyuwangi, saya berharap untuk
tetap berhati-hati berteman maupun berkomunikasi dengan siapapun. Karena bisa
saja itu jadi ladang atau jalan teroris untuk memberi ketidaknyamanan dan
kerusuhan bagi Banyuwangi," katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian di Banyuwangi belum
memberikan respon terkait kejadian ini.
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan hanya
berstatemen singkat saat sejumlah wartawan berusaha mengonfirmasi terkait salah
seorang warga Desa Gladag berinisial S yang kabarnya diamankan oleh Densus 88.
"Langsung Kapolresta ya," singkatnya. (fat)