Camat Pesanggaran, Agus Mulyono. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Camat Pesanggaran, Agus Mulyono
mengimbau warganya untuk tidak mudah terhasut isu yang berkembang soal
penghadangan terhadap perusahaan tambang emas yang melakukan survei geologi di
Gunung Salakan, Banyuwangi.
“Lebih baik tanyakan langsung kepada instansi terkait, yang
berhubungan dengan kabar tersebut,” kata Agus kepada wartawan, Jumat
(2/6/2023).
Agus mengatakan, perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo (PT
BSI) pada Kamis (1/6/2023) melakukan survei geologi dengan didampingi aparat
kepolisian dan pemerintah daerah.
Di hari yang sama, kata Agus, pihak perusahaan berdiskusi
dengan warga yang
menyampaikan aspirasi terkait eksplorasi dan perizinan di
Aula Kantor Kecamatan Pesanggaran, sesuai permintaan warga.
Forum diskusi tersebut turut dihadiri perwakilan dari
kepolisian, Kasat Intelkam, Kompol Edy Sudarto, dan Plt Kepala Bakesbangpol,
Muhamad Lutfi yang mewakili Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Banyuwangi.
Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan dan anggota
Koramil Pesanggaran pun ikut menjadi bagian dari forum. Termasuk Direktur PT BSI,
Riyadi Effendy beserta jajaran.
“Kita beri penjelasan, bahwa terkait perizinan langsung dijabarkan oleh Plt Kepala Bakesbangpol, Muhamad Lutfi, selaku perwakilan Tim Terpadu Pemkab," kata Agus.
Tim Survei Geologi PT BSI di Gunung Salakan,
Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Dalam pertemuan itu, Direktur PT BSI, Riyadi Effendy juga
menanggapi langsung sejumlah pertanyaan yang dilontarkan warga.
Dijelaskan bahwa kehadiran kepolisian, TNI dan Pemkab dalam
kegiatan perusahaan merupakan bentuk pelayanan. Itu juga berlaku sama ketika
masyarakat meminta berdiskusi.
“Beberapa tahun terakhir, manfaat keberadaan investasi PT
BSI diwilayah Kecamatan Pesanggaran, sudah terasa,” cetus Agus.
“Program-program pemberdayaan sudah tepat sasaran dan kita
dorong agar terus dilakukan dan diberikan kepada kelompok bukan perseorangan,
sehingga bisa terjadi pemerataan,” imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Agus, Kecamatan Pesanggaran sedang
mengusung tagline ‘BERBENAH’ atau ‘Bersinergi Membangun Ekonomi dan Harmoni’
demi mewujudkan Pesanggaran ANYES alias Aman, Nyaman, Tentram dan Sejahtera.
Guna mewujudkan harapan besar tersebut, dia meminta seluruh
elemen masyarakat untuk bersatu padu dan bergotong royong. Baik, pemerintah,
TNI Polri, swasta dan masyarakat.
“Salah satu upaya, masyarakat harus bisa memproteksi diri
dari isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” tandasnya. (red)