Baca Juga :

• Layana Farmstay Usung Nuansa Baru untuk Wisata di Banyuwangi
• Rasakan Ramadhan Buffet Ijen Estate, Sensasi Bukber di Resorts Hidden Gems Banyuwangi
• Jalan Rusak di Banyuwangi Capai 34 Persen, Perbaikan Ditarget Tuntas Sebelum Arus Mudik
• Patroli Satpol PP Banyuwangi Temukan Penjual Miras Bebas Beroperasi di Bulan Ramadhan
• Fasilitasi Perantau di Bali Pulang Kampung, Banyuwangi Sediakan 400 Kuota Mudik Gratis

Bingkisan tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemkab Banyuwangi dengan Bank Jatim dan perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bingkisan tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) pihak luar, di antaranya dari Bank Jatim dan perusahaan swasta yang ada di Banyuwangi.

Bingkisan lebaran juga berlaku untuk para THL yang ada di lingkup kantor pemerintahan dengan penyesuaian komposisi yang akan diatur terlebih dahulu oleh para pemberi CSR.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono. (Foto: Fattahur/Dok)

Seperti diketahui, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa tahun ini tidak akan ada THR untuk para honorer.

Menurut Anas, honorer tak mendapatkan THR karena honorer tidak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memiliki hak untuk menerima THR.

Sementara itu, THR dan Gaji-13 yang akan diterima ASN pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengurai kebutuhan anggaran untuk THR di tahun 2024 mencapai Rp48,7 triliun, sedangkan anggaran bagi Gaji-13 sebesar Rp 50,8 triliun. (fat)