Truk Muat Kayu Cengkeh Tertabrak KA Pandanwangi di Jalur Perlintasan Kabat BanyuwangiPolsek Kabat

Truk Muat Kayu Cengkeh Tertabrak KA Pandanwangi di Jalur Perlintasan Kabat Banyuwangi

Warga melihat kondisi truk tertabrak kereta di JPL 05 Jurangjero, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Sebuah truk bermuatan kayu cengkeh tersambar kereta api di jalur perlintasan langsung (JPL) di Dusun Jurangjero, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Rabu (15/1/2025) malam.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun insiden kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Kapolsek Kabat, AKP Kusmin mengatakan, kecelakaan bermula saat truk Colt Diesel yang dikemudikan Soqibul Anwar itu melintas di perlintasan sekitar pukul 19.20 WIB.

Baca Juga :

"Saat berada di tengah perlintasan, truk muat kayu cengkeh dari perkebunan di Kecamatan Licin itu tiba-tiba mati mesin, sehingga truk berhenti di jalur kereta,” ujar AKP Kusmin.

Menyadari kendaraannya mati mesin, sopir langsung turun dari truknya dan menginfokan kepada petugas penjaga palang pintu.

Selanjutnya petugas penjaga palang pintu, Ganung Amir Hamdani mengambil tindakan dengan menutup pintu perlintasan dan berlari ke jalur kereta untuk memberi tanda peringatan kepada kereta yang akan melintas.

Nahasnya, jaraknya sudah terlalu dekat, Kereta Api (KA) Pandanwangi yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi Kota pukul 18.55 WIB, tidak mampu berhenti sepenuhnya meski sudah melakukan pengereman.

KA Pandanwangi jurusan Banyuwangi-Jember itu khirnya menabrak truk bernopol DK 8479 KI yang berhenti karena mogok di tengah perlintasan tersebut.

"Truk tertabrak KA Pandanwangi hingga terguling di tengah perlintasan kereta. Beruntung tak ada korban jiwa, hanya kerugian materil sekitar Rp 20 juta," kata Kusmin.

"Kecelakaan disebabkan truck Colt Diesel Nopol DK 8479 KI muat kayu cengkeh yang mogok ditengah perlintasan Kereta Api,” imbuhnya.

Sementara versi PT KAI menyampaikan, lokasi kecelakaan berada di JPL 05 yang merupakan perlintasan resmi terjaga di kilometer 4+322 petak jalan antara Stasiun Banyuwangi Kota - Stasiun Rogojampi.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, petugas jaga JPL 05 langsung membunyikan alarm dan melakukan proses penutupan palang pintu ketika KA Pandanwangi akan melintas.

Pada proses turunnya pintu perlintasan, tiba-tiba ada truk nyelonong dan mogok di tengah perlintasan. Petugas jaga lintasan langsung berinisiatif lari menuju arah datangnya kereta api sambil menunjukkan isyarat agar Masinis KA Pandanwangi menghentikan KA yg dioperasikannya,

"Namun karena jarak sudah terlalu dekat membuat lokomotif KA Pandanwangi tertemper oleh truk yang mogok ditengah perlintasan," ungkap Cahyo.

Meskipun KA Pandanwangi tertemper oleh truk di JPL 05 petak jalan antara Stasiun Banyuwangi Kota - Stasiun Rogojampi dan menyebabkan kerusakan lokomotif, tetapi masinis, seluruh kru dan para penumpang dalam keadaan selamat.

KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan KA Pandanwangi.

"PT KAI Daop 9 Jember akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Cahyo. (fat)