Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Soroti Rendahnya Serapan APBD 2025DPRD Banyuwangi

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Soroti Rendahnya Serapan APBD 2025

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni

KabarBanyuwangi.co.id – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni’mah menyoroti rendahnya serapan APBD 2025. Hingga akhir triwulan III, realisasi anggaran masih dikisaran 30 persen dari total belanja daerah sebesar Rp. 3,8 triliun.

"Rendahnya serapan APBD 2025 ini kemungkinan masih ada keraguan SKPD dalam memulai kegiatan karena masih ada beberapa SKPD yang masih dijabat pelaksana tugas dan perencanaan yang kurang matang," ujar Ni'mah kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Menurut Ni'mah, rendahnya serapan APBD berimplikasi langsung terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi.

Baca Juga :

"Seharusnya serapan anggaran berjalan sesuai target di setiap triwulan agar hasilnya berkualitas. Kalau cenderung dikejar pada triwulan akhir tentu dampaknya tidak optimal," ucapnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, keterlambatan realisasi juga berisiko membuat sejumlah proyek dan program pembangunan molor bahkan menimbulkan persoalan baru.

“Ini menyangkut kesejahteraan masyarakat Banyuwangi secara langsung. Kalau program lambat berjalan, otomatis perputaran ekonomi juga ikut melambat,” ungkapnya.

Ni'mah berujar, DPRD akan mendorong eksekutif mengambil langkah cepat untuk memperbaiki pola serapan anggaran.

"APBD harus benar-benar bisa menjadi instrumen penggerak ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi itu juga mendorong eksekutif segera menetapkan pejabat definitif di beberapa SKPD.

"Kami berharap Bupati segera mendefinitifkan pejabat yang masih berstatus Plt di beberapa SKPD. Beri kesempatan para ASN untuk berkarier dan mengabdikan tenaga serta pikirannya demi pelayanan publik yang lebih baik,” kata Ni’mah. (fat)