Warga Banyuwangi Bakar Sarang Tawon, Lahan Setengah Hektar Malah Ikut Hangus TerbakarDamkarmat Banyuwangi

Warga Banyuwangi Bakar Sarang Tawon, Lahan Setengah Hektar Malah Ikut Hangus Terbakar

Berjibaku padamkan api, petugas Damkarmat Banyuwangi sempat kesulitan menuju lahan kosong yang terbakar. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Aksi seorang warga di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, berujung petaka.

Berniat membakar sarang tawon yang menyengatnya saat mencari rumput, api justru menjalar ke lahan kosong hingga menghanguskan sekitar setengah hektar pada Senin (25/8/2025) sore.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di area belakang Hotel Mahkota Plengkung.

Baca Juga :

“Api cepat merembet karena tiupan angin kencang dan banyaknya ilalang kering di lokasi. Warga tersebut semula hanya bermaksud membakar sarang tawon di pohon jati, tapi api langsung meluas,” jelas Yoppy.

Berdasarkan hasil asesmen Damkarmat Banyuwangi, insiden ini dilaporkan oleh warga setempat bernama Abdul Rahman Wahid pada pukul 15.40 WIB.

Petugas yang menerima laporan segera menuju lokasi. Namun, akses jalan sempit membuat mobil pemadam sempat kesulitan mencapai titik api.

Bersama polisi dan warga, upaya pemadaman awal dilakukan secara manual menggunakan dahan pohon.

“Dua unit mobil pemadam akhirnya bisa masuk setelah mencari akses jalan alternatif,” terang Yoppy.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.48 WIB, dan pendinginan selesai pukul 17.03 WIB,” tambahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden tersebut. Namun, pihak Damkarmat mengimbau warga agar tidak sembarangan melakukan pembakaran di area terbuka.

Kejadian ini jadi pelajaran penting. Jika ada gangguan hewan berbahaya seperti tawon, lebih baik lapor kepada pihak berwenang daripada mengambil tindakan yang bisa memicu kebakaran. (man)